Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Ekosistem Konversi Motor Listrik, Ini Strategi Kementerian ESDM

        Bangun Ekosistem Konversi Motor Listrik, Ini Strategi Kementerian ESDM Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) motor listrik di Kota Medan Sumatera Utara. 

        Direktur Konservasi Ditjen EBTKE, Andi Luxbinatur mengatakan bimtek ini akan terus dilakukan di berbagai kota di Indonesia agar tumbuh kesadaran di masyarakat untuk mengkonversi sepeda motor BBM-nya menjadi motor listrik.

        Baca Juga: Yakin Berkembang, AISMOLI: Kepemilikan Motor Listrik Mencapai 70 ribu

        "Bimtek ini diselenggarakan dalam upaya meningkatkan penyebarluasan informasi kepada masyarakat untuk mengkonversi sepeda motor BBM-nya menjadi sepeda motor listrik yang merupakan salah satu program konservasi energi di sektor transportasi sebagai perwujudan komitmen Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat," ujar Andi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/11/2023). 

        Andi mengatakan, saat ini pemerintah berfokus untuk melakukan konversi di sektor transportasi khususnya kendaraan roda dua karena angka populasinya yang besar lebih dari 120 juta lebih dan tren pertumbuhan menunjukkan 5-6 persen setiap tahun masih menjadi salah satu pengguna energi terbesar.

        "Konsumsi bahan bakar Indonesia mengalami lonjakan hingga 30% dalam 10 tahun terakhir yang didominasi oleh penggunaan dari sektor industri dan sektor transportasi," ujarnya.

        Menurutnya, Jika program konversi ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai target yang sudah ditentukan maka selain dapat mengurangi impor BBM juga tentunya akan dapat mengurangi emisi.

        Baca Juga: Kalista Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Surabaya untuk Transisi Menuju Energi Ramah Lingkungan

        "Dengan menggunakan kendaraan listrik potensi penghematan BBM dapat mencapai 51,6 juta barel/tahun (asumsi 1 motor menghemat BBM 354 liter/tahun) dan dapat menurunkan emisi 0,7 ton CO2/tahun," ucapnya. 

        Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa, Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat untuk mengkonversi kendaraan BBM ke listrik tersebut dan telah menerbitkan payung hukum program konversi di daerah.

        "Untuk mendukung Program Konversi Kendaraan BBM ke listrik, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menerbitkan Perda Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Sumatera Utara 2022-2050 sebagai payung hukum program konversi kendaraan listrik ini," ujar Mulyadi. 

        Baca Juga: Sambut Inabuyer EV Expo 2023, KemenKopUKM Dukung Industri Sepeda Motor Listrik Lokal

        Mulyadi mengatakan, di tahun 2023 pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga sudah mengganti kendaraan dinas pejabat Pemerintah Provinsi dengan kendaraan listrik. 

        "Gubernur dan Sekretaris Daerah telah menggunakan kendaraan listrik sesuai dengan Keputusan Presiden dan surat dari Menteri Dalam Negeri," ujarnya. 

        Selanjutnya untuk melengkapi infrastruktur kendaraan listrik yang ada, Mulyadi mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak PLN (Persero) untuk menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa tempat di Sumatera Utara.

        Baca Juga: PetroChina Jabung Raih Juara 1 Anugerah Tata Bandha Energi Tahun 2023 dari Kementerian ESDM RI

        "Kami melalui Dinas ESDM bekerja sama dengan instansi vertikal di daerah seperti PLN tetap melaksanakan juga pembangunan infrastruktur untuk kendaraan listrik ini sehingga ketersediaannya mencukupi dengan kendaraan listrik yang ada," ucapnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: