Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Cerestar Indonesia Melonjak 54,1%, Labanya Justru Alami Penurunan

        Pendapatan Cerestar Indonesia Melonjak 54,1%, Labanya Justru Alami Penurunan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cerestar Indonesia Tbk, produsen tepung olahan gandum membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada sembilan bulan pertama 2023. Hal itu berkat adanya peningkatan permintaan tepung terigu dan bahan pakan ternak di Indonesia. Alhasil, pada periode ini, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,9 triliun atau tumbuh sebesar 54,1%.

        Sektor korporasi atau B2B menjadi penyumbang terbesar, dalam hal ini sekitar 70% dari total pendapatan. Disusul oleh segmen tepung terigu yang berkontribusi sebesar 65%. Sementara itu, segmen bahan pakan ternak juga seakan tak ingin kalah. Meski segmen ini baru mulai beroperasi secara menyeluruh pada bulan November 2022 lalu, tetapi berhasil memberikan kontribusi sekitar 35% dari keseluruhan pendapatan. 

        Baca Juga: Kembangkan Market, Pertamina Trans Jalin Kerja Sama Ship Agency dengan DSLNG

        “Meskipun ada tantangan dalam industri, kemampuan kami untuk mempertahankan pangsa pasar yang kuat merupakan bukti kuatnya posisi kami di pasar, didukung oleh ekosistem Cerestar Group yang kuat. Jaringan terintegrasi ini tidak hanya melindungi kami dari ketidakpastian namun juga memungkinkan kami untuk terus mengeksplorasi jalur pertumbuhan baru,” kata Presiden Direktur TRGU Indra Irawan.

        Sayangnya, beban pokok pendapatan yang harus ditanggung Cerestar Indonesia pada periode ini juga meningkat signifikan dari Rp2,3 triliun menjadi Rp3,7 triliun. Akibatnya, laba kotor perusahaan turun 32,1% menjadi Rp193,5 miliar. 

        Terlebih lagi, kondisi pasar tepung terigu saat ini memang sedang penuh tantangan. Hal itu tak terlepas dari adanya penurunan harga yang cukup drastis akibat turunnya harga bahan baku gandum di pasar dunia. 

        Baca Juga: Sukses Balikkan Rugi Jadi Laba, Hero Supermarket Bukukan Pendapatan Rp3,80 Triliun

        Lebih lanjut, terjadi pula kenaikan suku bunga yang membuat beban keuangan meningkat 35% menjadi Rp109 miliar. Hal ini turut berdampak pada penurunan laba bersih dari Rp72,5 miliar menjadi Rp 4,7 miliar. Meski begitu, TRGU masih berhasil meningkatkan efisiensi hingga bisa menurunkan total biaya operasional sebesar 12,3% menjadi Rp86,4 miliar, sehingga operasionalnya lebih efisien dan optimal.

        Sebagai informasi, beberapa merek produk tepung terigu dari Cerestar Indonesia, di antaranya yaitu Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar. Sementara merek produk bahan pakan ternaknya terdiri dari Starfish dan Manta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: