PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) buktikan komitmen perusahaan dalam meningkatkan daya saing produk dan berkontribusi terhadap kedalaman industri otomotif dari Indonesia.
Direktur Utama PT TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan, perusahaan setidaknya mendapat ratusan dukungan industri kecil dan menengah sebagai pemasok pertama, setidaknya tercatat telah mencapai 240.
Baca Juga: Produk Kualitas Tinggi, Mobil Toyota Wujud Sinergi Dua Sektor Industri
TMMIN dari sinergi tersebit berhasil mencatatkan kapasitas produksi unit pertahunnya hingga 250.000. Komposisi produksi antara domestik dan ekspor adalah 50%:50%. Selain itu, setiap model kendaraan yang diproduksi juga memiliki kisaran kandungan lokal sebesar 60% - 85%.
“Kegiatan pendampingan oleh industri otomotif ini merupakan bagian dari pengembangan rantai pasok industri nasional sebagai penghubung untuk Industri Kecil dan Menengah,” tegas Nandi dalam wawancara bersama Warta Ekonomi, Selasa (5/12).
Adapun pihaknya juga melaksanakan pengembangan pemasok tingkat pertama, hal tersebut dijalankan melalui mekanisme kerja sama antara pemangku kepentingan baik pemerintah maupun akademisi Bersama dengan TMMIN.
Tujuannya adalah guna mendongkrak ekosistem industri hingga daya saing yang dimiliki oleh industri lokal dari Indonesia.
“Dukungan industri otomotif merupakan salah satu upaya mentransfer pengetahuan dan meningkatkan daya saing IKM,” jelas Nandi.
Baca Juga: Suksesnya Diversifikasi Toyota, Industri Tekstil Jadi Pelopor Kendaraan Dunia
Sinergi antara perusahaan dengan industri lokal ini telah memberikan dampak positif dalam peningkatan produktivitas dan perhitungan produk yang dihasilkan khususnya menghadapi era revolusi industri 4.0.
Penulis: Aldi Ginastiar
Laporan: Muhamad Ihsan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar