Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait dengan kesiapan menghadapi debat calon presiden dan calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dirinya mengatakan kedua sosok ini siap untuk menghadapi lawannya dalam adu gagasan, namun ia berharap format debat ini tak berubah seperti yang viral dalam media sosial.
"Maka kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. Jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," ujar Hasto, dilansir Jumat (8/12).
Hasto juga memastikan pihaknya taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya, karena debat sudah menjadi kultur bahwa debat itu dilakukan dengan dua kali untuk capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan, bahkan di dalam peraturan tiga capres, kemudian dua cawapres.
"Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. Ketika aturan berubah di tengah jalan, nanti terkesan KPU tidak independen," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurutnya harus memfokuskan debat pada gagasan yang akan diberikan oleh pemimpin terhadap Indonesia.
"Sebaiknya kita fokus pada narasi yang mau disampaikan, fokus pada karakter pemimpin, fokus pada apa yang dilakukan pemimpin dalam menyelesaikan masalah-masalah rakyat, dan membawa bangsa Indonesia ini ke depan, dengan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan, pemimpin yang berani memberantas korupsi, pemimpin yang tidak kolusi, tapi pemimpin yang turun ke bawah, melakukan blusukan ke rumah-rumah rakyat," ujar dia.
Sebelumnya, Anggota KPU Idham Holik mengatakan akan menyampaikan kepada tim kampanye untuk menghadirkan semua paslon dalam setiap sesi debat. Hal tersebut tidak melanggar perundang-undangan.
Baca Juga: Bagaimana KPU Membawa Isu Perempuan dalam Debat Capres 2024?
Untuk debat calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan sebanyak lima kali, yang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember dengan tema Hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Selanjutnya, debat kedua pada 22 Desember dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Untuk debat ketiga diselenggarakan pada 7 Januari dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.
Baca Juga: Heboh Kebocoran Data KPU, PKS Blak-blakan Khawatir Berdampak pada Hasil Pemilu
Untuk debat keempat pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agraria serta masyarakat adat. Debat kelima pada 4 Februari dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar