Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Potong Sesi Jawab Anies di Debat Capres, Timnas AMIN: Sudah Jadi Wataknya Motong Bicara

        Prabowo Potong Sesi Jawab Anies di Debat Capres, Timnas AMIN: Sudah Jadi Wataknya Motong Bicara Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), Jazilul Fawaid turut mengomentari sikap Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang berusaha memotong pernyataan Anies Baswedan dalam debat kandidat perdana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Selasa (12/12/2023) malam.

        Jazilul menilai, Prabowo Subianto sosok yang emosional di antaranya capres lainnya dalam debat kandidat perdana itu. Dia bahkan menyebut hanya Prabowo Subianto yang menunjukkan sisi keemosionalannya dalam debat tersebut.

        "Semua orang tahu, kan? Pak Prabwo emosional. Dari sepanjang debat tadi menurut saya kalau ada pertanyaan siapa yang tensinya paling tinggi, ya Pak Prabowo," kata Jazilul kepada wartawan selepas debat kandidat di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

        Kendati begitu, Jazilul mengaku tak masalah dengan karakter emosional Prabowo Subianto. Pasalnya, kontestasi di Pilpres 2024 nanti akan ditentukan oleh rakyat dalam bilik-bilik suara.

        Baca Juga: Ganjar Tanya Nasib IKN ke Anies: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Selesaikan!

        "Itu kan style ya, enggak ada soal gitu. Kata Pak Prabowo biarlah rakyat yang memilih, biarkan rakyat menentukan," jelasnya.

        "Jadi, itu biasa ya seringkali. Ya sudah jadi wataknya lah motong bicara, ngomong keras, itu jadi wataknya," tandasnya.

        Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto berusaha memotong pernyataan Anies Baswedan yang hendak menjawab pertanyaan yang dilemparnya dalam salah satu segmen di debat perdana capres di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

        Adapun pertanyaan yang dilempar Prabowo terkait pengelolaan anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk Pemprov DKI Jakarta. Pertanyaan itu spesifik ditanyakan Prabowo untuk mengetahui kinerja Anies dalam mengatasi polusi udara di DKI Jakarta.

        Baca Juga: Jawab Prabowo Soal Polusi Udara, Anies: Ini Bedanya Ngomong Pakai Data

        "Mas Anies pernah menjadi gubernur lima tahun di DKI, anggaran DKI setahun sekitar Rp80 T, jumlah penduduk DKI 10 juta kurang lebih. APBD Jawa Barat Rp35 T, jumlah penduduknya 50 juta, lima kali DKI. Tetapi selama mas Anies mimpin sering sekali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia. Bagaimana dengan anggaran Rp80T pak Anies ebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuai yang berarti untuk mengurangi polusi?"

        "Pak Prabowo terima kasih atas pertanyaan yang bagus, tetapi kurang akurat. Saya akan jelaskan, Pak. Ketika satu daerah mengatakan di tempat kami tidak ada covid, di tempat kami Covid banyak. Lalu yang tidak ada Covid kami tanya, kepana tidak Covid? Kami tidak ada alat testing, Pak. Karena tidak punya alat testing, maka tidak ada Covid. Yang punya alat testing maka ada covid," tutur Anies menjawab pertanyaan Prabowo.

        "Saya tidak Covid, saya tanya polusi," potong Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: