Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Malu Punya Disabilitas, Istri Anies Baswedan: You Are Okay, You Are Good!

        Jangan Malu Punya Disabilitas, Istri Anies Baswedan: You Are Okay, You Are Good! Kredit Foto: Readies
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Istri Anies Baswedan, Fery Farhati mengajak masyarakat khususnya orang tua khususnya yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk bangga hingga tak malu dalam menjalani kehidupan di Indonesia.

        Dalam diskusi bertajuk 'Beyond the Limit : Tangguh Gapai Segala Peluang' ini, dirinya mengatakan orang tua juga perlu mengurus diri sendiri meski disibukan mengurus anak dan suami.

        Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Soal Etika: Pemimpin Itu Memberi Contoh

        "Orang tua, ibu khususnya harus mau mengapresiasi dulu dirinya bahwa you are okey, you are good. Sudah melewati sampai saat sini adalah sebuah pencapaian. Apresiasi diri dan tepuk pundak ibu," kata Fery dilansir pada Rabu (13/12).

        Dia menuturkan, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah kelebihan dan anugerah dari Allah SWT. Fery meyakini, semua beban yang dipikul oleh orang tua karena mereka mampu untuk menghadapinya. 

        "Terbukti setiap yang kita lewati itu sebetulnya sudah fit dengan kondisi kita sudah sesuai dengan apa yang kita miliki. Jadi kita harus banyak-banyak bersyukur bahkan dengan segala kekurangan pun kita masih bisa bersyukur, masih bisa merasakan kebahagiaan, masih bisa menikmati apa yang Allah berikan," ungkap Fery yang juga menggunakan hearing aid karena pendengarannya berkurang setelah melahirkan.

        Fery pun mengapresiasi kaum disabilitas yang tetap berdampak dan berdaya bagi masyarakat melalui komunitasnya. 

        Baca Juga: Prabowo 'Senggol' Izin Rumah Ibadah Dipersulit, Anies Baswedan Beri Jawaban Telak

        Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2017-2022 ini menuturkan negara mempunyai tanggung jawab untuk memfasilitasi dan menjamin pemenuhan hak penyandang disabilitas.

        "Mereka itu (komunitas disabilitas) sekarang auto pilot jalan sendiri dukungannya hanya dari teman-temannya yang senasib. Nah, pemerintah harus hadir, harus biasa memfasilitasi mereka dengan tamplate dari pemerintah bukan dengan jalan sendiri. Pemerintah mendukung, pemerintah itu kan punya kemampuan fiskal dan punya kewenangan," tuturnya.

        Menurutnya, pemerintah juga perlu menciptakan kebijakan-kebijakan inklusi yang terbuka untuk siapa saja tidak hanya kebijakan yang general. Fery menjelaskan, Anies Baswedan telah mengupayakan hal tersebut melalui Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

        Baca Juga: Prabowo Potong Sesi Jawab Anies di Debat Capres, Timnas AMIN: Sudah Jadi Wataknya Motong Bicara

        Kartu ini salah satu program bantuan dari Provinsi DKI Jakarta yang sudah dirasakan oleh ribuan penerima dengan tujuan mencegah kerentanan sosial serta upaya mendukung pemenuhan berbagai kebutuhan dasar dan kesejahteraan sosial bagi para penyandang disabilitas.

        "Kemarin waktu Pak Anies di Jakarta sudah dibuat aturannya kuota pekerjaan di manapun untuk kaum difabel. Jadi ada kewajiban bagi perusahaan, bagi tempat kerja untuk menerima kaum difabel karena sebetulnya mereka mampu hanya saja tidak diberi kesempatan maka kesempatan itu harus dibuka. Nah, di situlah pemerintah terlibat bukalah kesempatan untuk kaum difabel bisa bekerja karena dari segi keahlian mereka punya sensitifitas yang tidak dimiliki oleh orang yang mungkin normal," ucapnya.

        "Di DKI Jakarta ada juga Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta yang dirasakan manfaatnya oleh 14.000 penyandang disabilitas yang ada di DKI Jakarta," sambung penggagas Ibu Ibukota itu

        Pada acara Festival Setara dan Berdaya 2023 ini juga dimeriahkan oleh perfomance dari komunitas disabilitas serta digelar pameran karya dari teman-teman difabel. Acara yang berlangsung pada 11-12 Desember 2023 ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

        Baca Juga: Ganjar Tanya Nasib IKN ke Anies: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Selesaikan!

        Turut hadir Direktur Bisnis dan Pengembangan G. Bernhard Rotinsulu, Deputi Direktur Bisnis dan Pengembangan F. Saiful Bachri, Asisten Direktur Pemberitaan Teguh Nirwahyudi, dan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: