Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons terkait pengelolaan food estate, ia mengungkit bagaimana program tersebut gagal dijalankan oleh Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
"Kalau itu bagian dari pertahanan mungkin bicara soal kebutuhan pokok kita. Tapi food estate kita di Kalimantan itu malah menanam singkong, dan itu gagal pula," kata Anies di acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Rabu (3/1).
Baca Juga: Tegaskan Indonesia Tak Seragam, Anies: Setiap Tempat Beda Kebutuhannya
Anies mengatakan alasan mengapa pihaknya tak ingin mendorong kegiatan food estate karena uang negara dititipkan kepada korporasi.
"Menurut saya anggaran yang sama akan jauh lebih optimal diberikan kepada petani-petani agar mereka bisa dapat pupuk dengan harga murah, irigasi dan tata niaga yang diperbaiki," tukasnya.
Menurutnya, ketahanan pangan itu bisa terjadi apabila rakyatnya memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan.
"Kita melihat kita perlu memiliki bukan hanya ketahanan tapi kedaulatan pangan. Dan kedaulatan itu didapat lewat kerja para petani-petani ini," tegasnya.
Baca Juga: Janji Bangun Stadion Kelas Dunia, Anies: Rumputnya Gak Perlu Diramaikan Lagi
"Jadi orientasinya bukan semata-mata mengisi kebutuhan pangan kita tapi juga memastikan bahwa jutaan orang yang bekerja di sektor petanian yang berjasa selama ini jangan mereka ditelantarkan dengan kita memindahkan prioritas kepada food estate. Kembali kepada para petani," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: