Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbuka dengan Kritik, Anies Baswedan: Wakanda No More Indonesia Forever!

        Terbuka dengan Kritik, Anies Baswedan: Wakanda No More Indonesia Forever! Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung ungkapan ikoniknya saat debat capres pertama di mana ia menyebut “Wakanda No More, Indonesia Forever”.

        Hal ini Anies sampaikan di acara 'Resolusi Indonesia' di Tenis Indoor Senayan, Jakarta pada Jumat (5/1/23) malam.

        Istilah tersebut Anies angkat merujuk pada fenomena di mana masyarakat menyebut Wakanda/Konoha agar aman ketika mengkritik pemerintahan Indonesia. Anies menegaskan komitmen tersebut akan ia pegang dalam pemerintahannya.

        Baca Juga: Utting Research: Anies Baswedan Jadi Penantang Utama di Pilpres 2024

        “Makanya kemarin kita bilang Wakanda No More Indonesia Forever supaya tidak ada rasa takut untuk mengkritik pemerintah,” jelas Anies dilihat dari kanal Youtube Narasi News Room.

        Anies menegaskan pemerintahannya kelak tidak akan anti terhadap kritik.

        Anies mengungkapkan ke depan tak boleh ada lagi rasa takut di masyarakat yang ingin menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

        Baca Juga: Kritik Kegagalan Food Estate, Anies Baswedan Bakal Gandeng Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

        “Justru itu bagian dari komitmen kita bahwa kebebasan berbicara dalam hal ini mengkritik pemerintah, tidak boleh ada rasa takut untuk mengkritisi pemerintah, titik,” jelasnya.

        Wakil Anies, Muhaimin Iskandar mengungkapkan kritik sangat penting untuk kontrol jalannya pemerintahan.

        “Roasting kritik itu justru membuat kita memiliki pandangan utuh, dengan kritik kita bisa melihat yang separuh jadi utuh,” tegas Cak Imin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: