90% Dibangun, Bandung Akan Miliki Timezone Terbesar ke-2 di Indonesia!
Pembangunan arena bermain Time Zone terbesar ke-2 di Indonesia sudah mencapai 90 persen. Rencana Lokasi Time Zone tersebut berada di kawasan Summarecon Bandung yang diresmikan pada 18 Januari 2024.
GM Marketing TEEG INDONESIA, Kikie Randini mengatakan konsep Time Zone kali ini sedikit berbeda dengan yang lainnya. Salah satunya dengan keberadaan Time Zone Cafe.
"Jadi orang tua yang selalu menemani anaknya main di Time Zone bisa nongkrong dulu di Time Zone Cafe. Alhamdulillah, ini yang pertama diluncurkan," jelas Kikie kepada wartawan di Bandung, Kamis (11/1/2023)
Seperti diketahui, Time Zone keberadaannya di tanah air sudah lama sekali. Paling tidak untuk generasi 90-an sudah dipastikan mengenal wahana permainan ini.
Sejak dulu Time Zone memiliki visi mendekatkan antar anggota keluarga dengan cara bermain di wahana tersebut.
"Makanya semua permainan yang kita bikin semakin lama permainan yang sifatnya dilakukan bersama-sama," ungkapnya
Baca Juga: Perkuat Bisnis, Venteny Kuasai 30% Kepemilikan Saham di PT DPI
Kikie menyebutkan permainan yang ada di Time Zone juga hampir seluruhnya melibatkan interaksi setiap pemain. Artinya, sudah jarang ditemukan permainan individual.
"Karena kita melihat dan ingin setiap orang saling connect," ujarnya.
Selain itu, Kikie menjanjikan bahwa permainan di Time Zone akan membuat para pengunjung menghindari gadget.
Baca Juga: 15 Ribu Agen Baru, Pegadaian Optimistis Ekspansi Bisnisnya di 2024
"Time Zone bisa dijadikan tempat yang bisa escape sebentar dari ketergantungan kita terhadap gadget," tegasnya
Kikie menambahkan pemlrmainan di Time Zone bukan saja diperuntukan bagi anak-anak saja melainkan orang tua juga bisa memainkan permainan di wahana tersebut.
"Semua orang memiliki sifat anak-anak sehingga orang tua yang mengajak anaknya bermain di Time Zone bisa juga bermain bersama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar