Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kembangkan BIJB, Bey Minta Fokus Garap Wisata Ciayumajakuning

        Kembangkan BIJB, Bey Minta Fokus Garap Wisata Ciayumajakuning Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) menargetkan wisatawan luar daerah seperti Ciayumajakuning, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan menjadi fokus utama dalam upaya mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka. 

        "Intinya saya minta, coba di mana pariwisata yang menarik dan kalau bisa destinasi itu menarik wisatawan dari luar Jabar, jadi menggunakan pesawat (dari Kertajati). Saya minta fokusnya di Ciayumajakuning untuk menarik wisatawan ke daerah tersebut karena itu juga untuk (pengembangan) BIJB," jelas Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kepada wartawan di Bandung, Rabu (31/1/2023).

        Bey menyebutkan saat ini destinasi wisata di Jabar yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Lembang, Puncak Bogor, dan Pangandaran. Diharapkan, kawasan Ciayumajakuning menjadi primadona baru pariwisata di Jawa Barat. 

        Baca Juga: BP Rebana dan IKA UNPAD Kerja Sama Dukung Pengembangan Wilayah Metropolitan Rebana Jawa Barat

        "Dari data Bobobox, yang paling ramai adalah Lembang, Puncak, dan Pangandaran. Saya minta yang Ciayumajakuning dikembangkan juga potensi pariwisatanya," tegasnya

        Pemdaprov Jabar ingin menggandeng berbagai pihak dalam upaya meningkatkan pariwisata di Jabar untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini. 

        "Intinya kami ingin menggandeng semua pihak supaya potensi pariwisata Jawa Barat betul-betul terakomodir karena ada semua di sini, dari mulai pantai sampai pegunungan," katanya.

        "Kita mulai berpikir PAD dari sektor pariwisata. Jadi antisipasi dari sekarang, jangan sampai kita kebingungan sendiri mencari sumber PAD," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: