Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panduan Manasik Umroh Ustadz Nur Maulana Mabruk Tour

        Panduan Manasik Umroh Ustadz Nur Maulana Mabruk Tour Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mabruk Tour menggelar manasik umroh untuk keberangkatan Milad Mabruk Tour bersama ustadz Nur Maulana Islam itu Indah Trans TV. Pada manasik umroh tersebut ustadz Maulana menyampaikan manasik mulai dari keberangkatan hingga pelaksanaan umroh.

        “Apa aja sih yang disiapkan kalau kita berangkat umroh, yakni persiapan fisik kita, niat kita, karena haji dan umroh itu ibadah yang harus mempersiapkan diri. Bagaimana mempersiapkan fisik kita dan keluarga kita," ujar ustadz Nur Maulana, dilansir Minggu (25/2).

        Baca Juga: Bertolak ke Saudi, Menag Bahas Ta'limatul Hajj dengan Kementerian Haji

        Adapun Mabruk Tour, telah sukses 100%  memberangkatkan jamaah umroh dan haji. Ustadz Nur Maulana menyarankan masyarakat untuk menggunakan Mabruk tour karena kinerjanya yang telah terbukti kembali meraih penghargaan sebagai Biro Perjalanan wisata tersertifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan 10 Tour leader Tersertifikasi nasional.

        "Kalau bisa jangan berangkat sendiri ajak teman saudara untuk bisa berangkat bersama-sama. Nah buruan daftar umroh dan haji melalui Mabruk Tour. Semuanya bisa kita liat juga lewat website mereka https://www.mabruk.co.id/ Saya berusaha untuk menuntun jamaah untuk bisa menikmati ibadah,” tandas Ustadz Maulana.

        Adapun Berikut panduan Manasik umroh yang disampaikan oleh ustadz Maulana:

        • Mandi Sunnah lalu solat sunnah safar 2 rakaat membaca surat al kafirun dan surat al ikhlas dirakaat pertama dan kedua.
        • Setelah solat safar membaca surat Alfatihah (meminta keberkahan perjalanan), surat Al ikhlas (Meminta perlindungan dari diri sendiri), surat Alfalaq (meminta dihindarkan dari orang yang iri dan dengki) , surat Annas (Meminta perlindungan dari jin dan manusia) lalu surat Al Quraish (Meminta keamanan, ketenangan, dan kenyang)
        • Memperbanyak bacaan Tasbih Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahuakbar Pada saat di dalam mobil atau kendaraan.
        • Lalu ketika sampai ditanah suci saat turun pesawat membaca doa: Bismillah, Ya Allah cocokkan tubuhku dengan udaranya, makanannya, dan orang orangnya.

        Lalu ustadz Maulana menyampaikan 5 urutan Rukun umroh yang harus dilaksanakan:

        1. Memakai Pakaian Ihram dan Berniat
        2. Yang kedua Tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak 7 putaran dimulai dari hajar aswad
        3. Yang ketiga yaitu Sa'i lari lari kecil antara bukit shafa dan marwa sebanyak 7 kali dimulai dari bukit shafa
        4. Yang keempat adalah Tahallul yaitu mencukur seluruh atau sebagian rambut.
        5. Tertib. Rukun yang terakhir adalah menjalankan keseluruh rangkaian dari rukun ibadah umrah secara tertib atau berurutan.

        Selain itu, terdapat larangan ketika sudah berihram, di antaranya:

        1. Berhubungan suami istri selama berihram, termasuk bercumbu atau mencium, melihat wanita dengan syahwat.
        2. Mengkhitbah dan melangsungkan pernikahan
        3. Memotong kuku
        4. Mencukur seluruh rambut
        5. Menyemprotkan wewangian atau parfum
        6. Memakai pakaian selain yang ditentukan untuk pakaian ihram seperti: pakaian yang berjahit dan memakai penutup kepala bagi laki-laki, memakai cadar atau niqab bagi perempuan
        7. Membunuh hewan buruan
        8. Memakan binatang hasil buruan yang ia termasuk ikut dalam perburuannya

        Baca Juga: Rekrutmen Petugas Haji Masih Manfaatkan Ordal, Anies Baswedan: Buka Transparansi

        Jika  melanggar larangan yang tersebut, maka umrah Anda tetap sah namun dengan syarat. Yaitu harus membayar denda berupa memberi makan orang dhuafa selama 7 hari, dengan seekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: