Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peningkatan Literasi Digital dapat Meminimalisasi Konten Kreator Negatif

        Peningkatan Literasi Digital dapat Meminimalisasi Konten Kreator Negatif Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jombang -

        Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan webinar #MakinCakapDigital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan tema “Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal” pada Senin (18/3/2024).

        Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

        Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen dilakukan. Sekarang ini banyak konten kreator mencontohkan etika bertutur kata tidak baik di media sosial. Mirisnya perilaku kurang tepat tersebut kerap ditiru anak-anak di bawah umur.

        Dosen Teknik Geomatika FT Unitomo, Yunus Susilo mengatakan, peningkatan literasi digital diharapkan membantu setiap individu menyadari pentingnya menjaga etika di media sosial. Sehingga tidak ada lagi konten kreator yang bertutur kata tidak baik.

        “Kalau sudah paham (literasi digital), mau praktikan sehari-hari, dimulai dari satu orang yang sudah paham, kemudian yang lain juga sudah paham. Lama-lama akan terminimalisasi sendiri,” kata Yunus saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3/2024).

        Baca Juga: Pahami Keamanan Digital, Karakter Pengguna Internet Bisa Dilihat dari Jejak Digital

        Sebagai manusia, setiap individu harus terus menanamkan hanya ingin menikmati hal-hal baik, sehingga menjauhi konten-konten negatif. Langkah ini nantinya dapat mendorong konten kreator beretika tutur kata tidak baik kelelahan. Mereka pun memilih tidak lagi memproduksi konten negatif karena sepi penonton.

        Narasumber lainnya, Ketua PC ISNU Sidoarjo, Widyaiswara BDK Surabaya, Sholehuddin menambahkan, setiap individu harus menerapkan nilai-nilai Pancasila saat memproduksi konten di media sosial. Semakin banyak konten kreator yang mempopulerkan budaya lokal bakal meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Indonesia.

        “Sederhana saja. Kita upload konten mengenai kerja bakti, melakukan rapat bersama dengan karang taruna,” kata Sholehuddin.

        Sementara itu, Relawan TIK Jember/Pandu Digital, Afif Ainur Rifqi mengatakan, pemahaman keamanan digital saat memproduksi konten kreatif di media sosial juga harus diperhatikan. Setiap individu harus mewaspadai konten yang diproduksi akan diapakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

        Setiap individu dihadapkan tantangan mempromosikan kontennya dengan aman. Perlu kehati-hatian dalam menyebarluaskan konten di media sosial.

        Baca Juga: Sadari Dampak Negatif Internet, Jadilah Anak Muda Bertanggung Jawab

        “Waspada pencurian konten, pencurian identitas, kehilangan kontrol, kehilangan akses ke akun online, dan pelanggaran privasi,” ujar Afif.

        Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Ketua PC ISNU Sidoarjo, Widyaiswara BDK Surabaya, Sholehuddin, Dosen Teknik Geomatika FT Unitomo, Yunus Susilo, dan Relawan TIK Jember/Pandu Digital, Afif Ainur Rifqi.

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: