Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rusak Akibat Longsor, Tol Bocimi Ternyata Belum Satu Tahun Diresmikan Jokowi

        Rusak Akibat Longsor, Tol Bocimi Ternyata Belum Satu Tahun Diresmikan Jokowi Kredit Foto: DPR RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Suryadi Jaya Purnama menyoroti peristiwa longsornya Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi). Ia heran mengapa hal tersebut bisa terjadi mengingat kondisi tol yang tergolong baru untuk kelasnya di Indonesia.

        Suryadi mengatakan, tol tersebut belum satu tahun diresmikan namun sudah mengalami amblas. Hal ini menurutnya perlu investasi lebih mendalam oleh segenap pihak.

        Baca Juga: Muhadjir Ungkap Alasan Kenapa Jokowi Bagi-bagi Bansos: Beliau Ingin Memastikan...

        “Apalagi jalan tol ini belum satu tahun diresmikan oleh Presiden Jokowi. Pemerintah perlu melakukan investigasi penyebab utama terjadinya kejadian ini dan mencari pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa amblasnya Tol Bocimi ini,” jelas Suryadi di Jakarta, Jumat (5/4).

        Ia memperkirakan penanganan amblasnya jalan tol ini bisa lebih dua bulan. Sebab, hal itu merujuk pada kejadian Tol Cipali KM 122 yang juga pernah amblas di awal 2021.

        “Perbaikannya sendiri membutuhkan waktu lebih dari dua bulan sehingga cukup mengganggu lalu lintas pengguna jalan tol,” ungkapnya.

        Suryadi juga meminta kepada pengelola jalan tol terkait agar segera memperbaiki atau menyediakan jalur darurat agar tol ini bisa segera digunakan kembali.

        Baca Juga: Miris! Ini 5 Pelanggaran Etika Berat di Pilpres Menurut Romo Magnis, Pendaftaran Gibran bin Jokowi Salah Satunya

        “Hal ini karena saat ini sudah sangat mendekati hari raya Idulfitri sehingga pengguna jalan tol tentunya akan meningkat akibat adanya kegiatan mudik yang biasa dilakukan masyarakat,” jelasnya.

        Diketahui, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi amblas di Kilometer 64+600 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (3/4/2024) malam. Peristiwa itu dipicu cuaca ekstrem berupa hujan yang melanda area tersebut selama tiga hari terakhir serta kondisi tanah yang lapuk.

        Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta Jokowi Dihadirkan di MK, 'Itu kalau Mau Tuntas'

        Prakirawan Stasiun Klimatologi Jabar, Perdana Usior, Kamis (4/4/2024), mengatakan, sebelum kejadian tanah longsor di Tol Bocimi, turun hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem. Hal itu diketahui berdasarkan interpretasi citra radar dan data pengukuran hujan yang terdekat dengan lokasi terdampak.

        Diketahui, Tol Bocimi yang sudah dioperasikan saat ini adalah Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer. Ruas tol yang longsor tersebut berada di seksi 2 tersebut.

        Baca Juga: Jokowi soal Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran: 'Tak Ada Masalah!'

        Ruas Tol Bocimi Seksi 2 yang terdampak longsor baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023. Saat peresmian, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: