- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Meski Pendapatan Melesat, Produsen Tepung (TRGU) Justru Alami Penyusutan Laba pada 2023
PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), produsen tepung olahan gandum, sukses membukukan pendapatan sebesar Rp5,87 triliun pada tahun 2023. Angka ini melesat 63% dari pendapatan tahun 2022 yang tercatat Rp3,61 triliun.
Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan di dalam negeri sebesar Rp5,73 triliun dan ekspor Rp111,93 miliar. Terhadap pendapatan tersebut, penjualan tepung terigu memberi kontribusi sebesar 52%, sedangkan penjualan bahan pakan ternak berkontribusi sebesar 36% pada 2023.
Baca Juga: Konsisten Bukukan Pertumbuhan Positif, ASLI Cetak Laba Bersih Rp19 Miliar di 2023
Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan menyampaikan, “Kerja keras seluruh jajaran karyawan telah membuahkan pertumbuhan pendapatan yang sangat signifikan. Penjualan tepung terigu Perseroan yang terus meningkat, ditambah penjualan produk bahan pakan ternak yang juga terus bertumbuh ini memberikan harapan, bahwa kinerja TRGU akan dapat terus berkesinambungan."
Dari 100% gandum, lanjut Indra, pihaknya mampu menghasilkan 78%- 80% tepung terigu dan sisanya sekitar 20%- 22% dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak (Bran & Pollard). Dengan demikian, tidak ada limbah yang terbuang sia-sia.
Meski begitu, Perseroan mengalami penurunan laba kotor dari Rp290,64 miliar menjadi Rp216,34 miliar. Laba bersih TRGU juga menyusut dari Ro49,69 miliar pada tahun 2022 menjadi hanya Rp1,56 miliar pada tahun 2023. Hal itu disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan dari Rp3,32 triliun menjadi Rp5,66 triliun.
Baca Juga: Permintaan Tepung Meningkat, Cerestar Indonesia Optimis Capai Pertumbuhan Penjualan pada 2024
Sementara itu, untuk mengantisipasi permintaan tepung terigu yang terus meningkat seiring pergeseran pola konsumsi generasi muda, Perseroan telah memastikan ketersediaan produk yang didukung oleh keberadaan pabrik tepung terigu berkapasitas 1.600 MT/hari di Gresik (Jawa Timur).
Selain itu, Perseroan juga sedang melakukan penambahan mesinmesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu Gresik tersebut. Mesin-mesin baru ini direncanakan akan sudah dapat beroperasi pada kuartal kedua atau awal kuartal ketiga tahun 2024, sehingga total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik akan mencapai 2.200 MT/hari setelah beroperasi penuh.
Selain pabrik tepung terigu di Gresik tersebut, TRGU juga memiliki processing & packaging facility untuk bahan pakan ternak dengan kapasitas 38.000 MT di Cilegon (Banten), serta Silo (tempat penyimpanan gandum) berkapasitas 140.000 MT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: