Starlink Jajaki Indonesia, Menkominfo: Kita Tak Akan Memberikan Favoritism
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berharap adanya inovasi dari penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler menyusul kehadiran dari Starlink di Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kehadiran perusahaan tersebut diharapkan menjadi sebuah tantangan yang siap dihadapi oleh operator lokal.
Baca Juga: Mobilitas Terjaga, Menhub Budi Apresiasi Pengendalian Angkutan Lebaran
"Ini juga menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia untuk segera melakukan inovasi, dan juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," ungkapnya dilansir Jumat (19/4).
Menurut Budi Arie, teknologi yang terus berkembang selalu melahirkan disrupsi. Salah satunya Starlink yang membawa teknologi baru pada bidang konektivitas satelit dari Low Earth Orbit (LEO).
"Pengembangan teknologi baru selalu didisrupsi dan Starlink ini kan salah satu yang mendisrupsi dengan teknologi satelit LEO-nya," ujarnya.
Menkominfo menekankan arti penting konektivitas satelit di Indonesia untuk melayani wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau jaringan infrastruktur kabel serat optik.
"Dengan keunikan kondisi geografis kita tentu pilihan teknologi tidak bisa dipukul rata, di kota mungkin pakai optik, cuma untuk daerah-daerah rural atau 3T, teknologi satelit mungkin jadi ekonomis," jelasnya.
Guna menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Menteri Budi Arie memastikan Starlink harus mengikuti aturan dan regulasi yang ada di Indonesia.
Menurutnya, Pemerintah tidak akan memberikan keistimewaan terhadap Starlink dan akan memberikan perlakuan yang adil kepada semua perusahaan telekomunikasi.
Baca Juga: Kominfo Akan Fokus Hapus Situs Judi Online
"Kita tidak memberikan favoritism, tetapi juga kita memberikan fair treatment kepada semua perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar