Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menuju Pilkada, Asahan Butuh Pemimpin Muda

        Menuju Pilkada, Asahan Butuh Pemimpin Muda Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Pesta politik Pemilu baru saja selesai dan tak terasa sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan Pilkada serentak pada bulan November 2024. Meski masih ada waktu 1 semester lagi menuju Pilkada, tapi tentunya saat ini pasti sudah banyak Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati yang mempersiapkan diri membangun branding untuk cek ombak agar masuk kedalam bursa Pilkada 2024. Melihat hal itu Asahan Bersatu mengadakan diskusi politik menjelang Pilkada 2024 dengan tema "Peran Pemuda Dalam Politik". 

        Raden Haitami Abduh selaku Narasumber pada diskusi ini serta Founder DEM SUMUT dan Founder dari Sang Mahasiswa Pengabdi Asahan (SAMPAN ASAHAN)  yang merupakan putra asli Asahan terus menyoroti pergerakan politik para bakal calon yang akan maju pada Pilkada 2024.

        Baca Juga: Setelah Libur Panjang, Sejumlah Harga Kebutuhan Pangan Strategis di Sumut Diproyeksi Turun

        “Saya sengaja melirik gerakan politik karena saya anggap pada tahun-tahun sebelumnya pesta politik hanya dijadikan ajang rebutan kekuasaan yang memanfaatkan masyarakat untuk menjadi korban politik, bukan malah dijadikan momen untuk adu gagasan dan prestasi sehingga bisa memberikan impact yang jelas bagi masyarakat ketika menjadi Kepala daerah,” 'kata Raden, Selasa (14/5/2024).

        Raden menyampaikan bahwa DEM SUMUT dan SAMPAN ASAHAN berkolaborasi untuk mengawal gerakan-gerakan politik khususnya pada ranah pemuda dan masyarakat. Dua organisasi ini selalu membuat gerakan yang terjun langsung kepada masyarakat di seluruh wilayah di Sumatera Utara dan juga di Asahan. Kepedulian kami terhadap masyarakat membuat mereka harus masuk ke ranah politik. 

        Raden sebagai Founder Sampan Asahan juga akan menggerakkan seluruh SDM untuk mengawal perpolitikan di Asahan.

        “Ya karena selama ini kita juga banyak bergerak di bidang Sumber Daya Alam khususnya pada sektor Energi, kita sadar bahwa kepentingan Energi ini harus dibijaki oleh pemimpin yang benar-benar bijak. Di Asahan juga sebenarnya banyak SDA yang harus dimanfaatkan dengan baik tapi sampai saat ini kami rasa ini belum teroptimalkan. Untuk itu kita perlu sosok pemimpin baru seorang pemimpin muda yang memiliki kepekaan dan kepedulian bukan hanya pada SDM namun juga pada SDAnya, mengingat Asahan memiliki Energi yang cukup seksi seperti PLTBg, Air yang sangat potensial, Panas matahari yang apik, dan juga kemewahan pariwisatanya. Nah, dengan potensi-potensi tersebut, Asahan bisa menjadi salah satu Kabupaten yang maju jika itu semua dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Raden.

        Raden juga melanjutkan ada juga masalah penting yang terjadi di Asahan  terkait pemecahan wilayah politik.

        "Seperti yang sama-sama kita ketahui ada pula yang mengelompokkan Asahan atas dan Asahan bawah. Hal ini seakan-akan menjadi sesuatu yang dibeda-bedakan. Dan saya selaku Pemuda yang disebut dari Asahan atas ini merasa kami dari Asahan atas sangat jarang disentuh dan di lirik oleh pemerintah Kabupaten Asahan. Tentunya hal ini dibuktikan dengan pembangunan Asahan atas yang tertinggal, akses jalan dan pendidikan yang kurang baik, sehingga saya rasa Asahan atas ini sengaja dijadikan tertinggal supaya bisa jadi zona politik yang bisa di giring sana sini saat pesta politik,” ujarnya.

        Baca Juga: Kader PDIP Beber 8 Alasan Kenapa AHOK Perlu Dimajukan di Pilgub SUMUT

        Raden berharap ada sosok yang layak dari Asahan atas untuk terlibat aktif menjadi Calon Bupati-Wakil Bupati di Asahan sehingga kepentingan masyarakat bisa diwakilkan dan dikawal agar masyarakat Asahan atas bisa lebih sejahtera dalam berbagai sektor.

        “Karena ini sudah momennya anak muda untuk terlibat maka harus ada satu pemuda yang siap jadi pemimpin dari Asahan atas ini, dan kalau ada, tentu sebagai warga Asahan atas harus sama-sama kita dukung dan coblos sosok tersebut. Jika terjadi kolaborasi yang baik dari pemecahan wilayah politik ini, saya yakin kepentingan seluruh daerah di Asahan akan bisa dikawal dengan baik. Jadi yang sekarang udah mulai nampak-nampak spanduk Bakal Calon di pinggir jalan itu, lihat Asahan atas ini kami juga punya calon pemimpin yang mumpuni,” harap Raden.

        Di akhir penyampaian Raden mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam mengawal Pilkada 2024 ini terkhusus di kabupaten Asahan.

        "Untuk itu saya mengajak seluruh lini masyarakat agar sama-sama mengawal kepentingan SDM dan SDA dari sektor politik agar bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan,” pungkasnya. 

        Baca Juga: Cerita Dato Sri Tahir soal Latar Belakang Keluarga: Saya Hidup dari Setoran Sewa Becak

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: