Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Bicara Udara dan Kinderkloud: 'Bersuara Untuk Udara' Bantu Tingkatkan Eco-Literacy Anak

        Kolaborasi Bicara Udara dan Kinderkloud: 'Bersuara Untuk Udara' Bantu Tingkatkan Eco-Literacy Anak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan Udara Anak Bangsa (Bicara Udara) bekerja sama dengan Kinderkloud meluncurkan buku berjudul "Bersuara Untuk Udara". 

        Melalui kolaborasi dengan Bicara Udara, buku ini menekankan pentingnya peran orang tua pada literasi anak usia dini dalam mendukung lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas udara.

        Baca Juga: AI Diyakini Bisa Sederhanakan Ekosistem Perizinan, Begini Kata ESDM

        Co-Founder Bicara Udara, Ratna Kartadjoemena menyatakan, Peluncuran buku ini bertepatan dengan bulan Pendidikan Nasional, sebuah momentum yang tepat untuk mengadvokasi literasi lingkungan (eco-literacy) dan membangun kesadaran serta tindakan positif terhadap lingkungan, khususnya dalam peningkatan kualitas udara.

        "Kita semua punya peran dalam meningkatkan kualitas udara, lebih dari sekadar mengeluh atau mengharapkan peran pemerintah. Lewat buku ini, kami mencoba untuk memberi pandangan kepada para orang tua mengenai pentingnya peran serta mereka dalam mendidik anak-anak tentang lingkungan," ujar Ratna dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/5/2024). 

        Ratna menjelaskan, dalam menghadapi masalah dan tantangan lingkungan saat ini, para orang tua diharapkan siap terlibat untuk memastikan masa depan dan keberlangsungan anak-anak mereka. 

        Menurutnya, Membangun literasi lingkungan (eco-literacy) di kalangan anak-anak adalah langkah penting untuk menyadarkan mereka akan sumber daya yang terbatas dan mendorong kebijaksanaan dalam menggunakan sumber daya tersebut.

        Co-Founder Parentalk, Nucha Bachri mengatakan, pentingnya mengedukasi anak untuk peduli lingkungan bisa dimulai dengan menumbuhkan awareness lewat hal-hal yang dekat dengan mereka. Kita harus mulai mengajak anak-anak untuk aware dengan isu lingkungan melalui berbagai medium yang mereka sukai, seperti buku cerita.

        Menurut Nucha, orang tua bisa mengajak anak untuk sadar terhadap berbagai aktivitas yang berdampak, seperti hemat air saat mandi, hemat listrik, serta tidak membakar sampah. 

        "Selain itu, kita bisa mengajak mereka untuk menerapkan gaya hidup hijau seperti membawa tumblr untuk minum atau tote bag saat berbelanja," ujar Nucha. 

        Kolaborasi antara Bicara Udara dan Kinderkloud ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak menjadi pembaca yang cerdas sekaligus pemimpin masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta kesejahteraan planet ini. 

        Baca Juga: Komitmen Peduli Lingkungan, MPMX Tanam 30 Ribu Bibit Mangrove di NTT

        Dengan meningkatkan eco-literacy, diharapkan anak-anak akan lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam dan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: