Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fasilitas Sanitasi 27 Juta Anak Indonesia Masih Minim, Wings for Unicef Digulirkan

        Fasilitas Sanitasi 27 Juta Anak Indonesia Masih Minim, Wings for Unicef Digulirkan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), 71% satuan pendidikan atau setara dengan 27 juta anak di Indonesia berada pada layanan layanan air, sanitasi, dan kebersihan WASH (Water, Sanitation, and Hygiene/Air, Sanitasi, dan Kebersihan) terbatas, dan hanya 28% yang mencapai layanan WASH dasar. 

        Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah melakukan pembaruan kebijakan, peningkatan kapasitas kepala sekolah dan guru, serta alokasi anggaran untuk fasilitas sanitasi. 

        Pemerintah juga telah mengintegrasikan Sehat Lingkungan dalam lima fokus Gerakan Sekolah Sehat (Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berkualitas.

        Sehat lingkungan berkaitan erat dengan kesehatan anak dan mempengaruhi pencapaian belajar mereka di sekolah. Fokus Sehat Lingkungan sendiri adalah meningkatkan kondisi sekolah yang dapat mendukung anak-anak untuk menerapkan PHBS sehingga mereka dapat bertumbuhkembang secara optimal dan mencapai hasil pembelajaran yang baik. 

        Salah satunya melalui aksi WINGS Group Indonesia melalui program WINGS for UNICEF, meluncurkan kampanye "Generasi Bersih Sehat" untuk mendukung WASH memadai di sekolah. 

        Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah untuk memberikan layanan WASH 100% kepada seluruh anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045. 

        Kampanye WINGS for UNICEF “Generasi Bersih Sehat” jilid pertama akan dijalankan bersama  SoKlin, dengan menyoroti pentingnya akses WASH dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dalam menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi anak-anak bermain dan belajar.

        Specialist UNICEF Indonesia Muhammad Zainal mengatakan pentingnya merealisasikan Sehat Lingkungan dengan mengupayakan sanitasi memadai di sekolah.

        Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan aman, dan berkaitan erat dengan kesehatan anak. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, terbukti mengurangi ketidakhadiran di sekolah hingga 50 persen. 

        "Oleh karena itu, sarana dan layanan sanitasi di sekolah harus memenuhi standar teknis infrastruktur, terjaga kebersihannya, memberikan privasi bagi siswa dan didukung oleh PHBS di sekolah.”kata Zainal kepada wartawan secara daring, Kamis (13/6/2024)

        Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager SoKlin mengatakan WINGS for UNICEF bersama SoKlin meyakini bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Anak-anak, orang tua, guru, semua punya peranannya masing-masing dalam mewujudkan Generasi Bersih Sehat.

        “Fokus kami adalah menyuarakan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan bersih. Karena dengan ‘Berawal dari Bersih’ anak-anak dapat meraih apa pun yang menjadi aspirasi mereka dan menjadi Generasi Bersih Sehat, generasi pemenang yang melaju tanpa batas,” jelasnya.

        Baca Juga: Yayasan WINGS Peduli Lakukan Pilah Sampah Demi Bumi Lestari

        Program kampanye ini akan fokus menyuarakan pentingnya PHBS dengan menerapkan Langkah B3ST, yaitu Bersih Pakaian, Bersih Tangan, Bersih Tubuh, Sehat Terlindungi. Kegiatan akan dikemas secara menarik dengan mengoptimalkan peran dokter cilik di sekolah, unjuk kemampuan para murid, dan berbagai acara edukatif menarik lainnya yang juga akan melibatkan peran guru hingga orang tua. 

        "Aceh dan Sulawesi Selatan dipilih sebagai lokasi pertama yang akan dikunjungi. Diharapkan sekolah-sekolah yang terpilih nantinya dapat menjadi contoh dan menginspirasi daerah lainnya untuk menerapkan PHBS dengan Langkah B3ST di mana pun berada,"jelasnya 

        Selain itu, WINGS for UNICEF menunjuk Dion Wiyoko, Public Figure berbakat kebanggaan Tanah Air sebagai Campaign Ambassador untuk menyukseskan program tersebut.

        Dion Wiyoko merupakan contoh figur Ayah muda masa kini yang peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk pembiasaan gaya hidup bersih dan sehat. 

        “Senang sekali bisa dipercaya SoKlin dan WINGS for UNICEF untuk ikut mengedukasi anak-anak dan orang tua di Aceh, Sulawesi Selatan, dan daerah-daerah lainnya. Dalam menyuarakan kampanye ini, nantinya saya tidak sendirian, saya akan didampingi oleh tiga Bestie saya, ada Soni, Novi, dan Hepi, mengajak masyarakat untuk membiasakan langkah B3ST di mana pun berada. Terutama bersih pakaian dan lingkungan sehat terlindungi berkat SoKlin,“ jelasnya

        Selanjutnya, WINGS for UNICEF bersama SoKlin akan terus mengampanyekan pentingnya Berawal Dari Bersih untuk Generasi Bersih Sehat di semua kanal, baik itu melalui kegiatan secara langsung maupun aktivasi digital yang diinisiasinya. 

        Hal ini sejalan dengan filosofi perusahaan WINGS Group Indonesia “The good things in life should be accessible for all’, di mana program WINGS for UNICEF bersama SoKlin memungkinkan setiap anak dan seluruh masyarakat memiliki akses sanitasi yang memadai setiap harinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: