Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerap Dihadang Jokowi, Ini Kesalahan Anies Baswedan

        Kerap Dihadang Jokowi, Ini Kesalahan Anies Baswedan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jurnalis senior Hersubeno Arief atau akrab disapa Hersu menunjukkan kesalahan calon presiden (capres) nomor urut satu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga kerap dihadangnya, termasuk pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

        Menurut Hersu, Anies Baswedan secara pribadi tidak mempunyai kesalahan apapun terhadap Jokowi, hanya saja dirinya merupakan sosok potensial untuk membubarkan dinasti politik mantan Wali Kota Solo itu.

        Baca Juga: Jokowi Biang Kerok Ahok Dipenjara, Anies Sampai Takut

        "Jadi sebenarnya kalau banyak yang tanya-tanya apa salahnya Anies Baswedan dengan Pak Jokowi? Saya kira enggak ada salahnya, salahnya adalah bahwa dia itu potensial untuk membuyarkan dinastinya," ungkapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (19/6).

        Sementara diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.

        Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membenarkan adanya pertemuan tersebut, namun menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

        "Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6), dikutip dari Kumparan.

        Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya mengusulkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, dan disetujui semua yang hadir. "Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ungkap dia.

        Kemudian dirinya juga menanyakan kepada Jokowi mengenai Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 terkait isu berduet dengan Ridwan Kamil. "Ya saya kira, Pak. Saya lapor waktu itu kan Pak Presiden kalau Kaesang boleh enggak? Pak Presiden bilang jangan, ya. Tapi kan partai-partai perlu," jelas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: