Selisih Jauh di Survei Pilkada DKI Jakarta, Angka Ahok dan Anies Sebetulnya Sama
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai hanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bisa bersaing dengan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya meskipun elektabilitas Anies Baswedan dan Ahok selisih jauh berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta, namun menurut Ray, angka keduanya sebetelunya sama.
Baca Juga: Aneh Kaesang Hanya Raih 1 Persen di Survei Litbang Kompas Pilkada DKI Jakarta
"Hanya Ahok menurut saya, meskipun angkanya menurut survei itu 30-20 alias selisih jauh, tapi kalau dibaca dalam pengertian yang saya sebutkan itu tadi sebetulnya angka mereka itu masih sama," ungkapnya, dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (18/7).
Ia menjelaskan Anies mempunyai panggung politik dalam 5 tahun belakangan dan mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden (capres), sedangkan Ahok terhitung vakum selama 5 tahun dan merupakan mantan narapidana.
"Karena stage-nya Anies itu sudah panjang kan lebih dari 5 tahun yang lalu ibaratnya, sementara Ahok itu vakum 5 tahun terakhir ini, dan Anies itu mantan calon presiden, dan Ahok itu pernah dihukum pidana, tapi elektabilitasnya masih di atas 20%," ucapnya.
Diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.
Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: