Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Dukungan BPDPKS, Serikat Petani Kelapa Sawit Gelar Workshop UMKM Sawit

        Lewat Dukungan BPDPKS, Serikat Petani Kelapa Sawit Gelar Workshop UMKM Sawit Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dengan tajuk "Pengembangan Usaha Koperasi Berbasis Kelapa Sawit" acara ini digelar selama dua hari sejak 8-9 Agustus 2024 serta diikuti oleh UMKM dari Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Muara Jambi.

        Sejumlah narasumber dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang diwakili oleh Kepala Divisi UMKM BPDPKS, Pelaku UMKM, Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), dan Fasilitator UMKM dan BPOM di Provinsi Jambi menjadi pemateri dalam acara ini. 

        Ketua Umum SPKS Sabarudin menyampaikan petani sawit dan masyarakat di sekitar kebun sawit memiliki sumber daya melimpah untuk mengembangkan produk UMKM yang berbahan dasar dari kelapa sawit.

        “Karena banyak bagian tanaman kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang punya nilai lebih seperti olahan makanan, fashion, dan produk rumah tangga seperti sabun mandi, sebum cuci dan lain sebagainya,” jelasnya.

        Baca Juga: SIEXPO 2024: BPDPKS Paling Favorit, Ramai Pelaku Usaha Sawit

        Karena itu, melalui workshop UMKM Sawit ini diharapkan menjadi motor untuk menggerakan petani sawit dalam mengembangakan produk-produk UMKM berbasis sawit.

        SPKS saat ini telah memiliki dampingan usaha-usaha UMKM dari Koperasi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat – Jambi, produk mereka telah dipasarkan baik di provinsi Jambi dan juga di luas Jambi melalui pameran-pameran yang selama ini difasilitasi oleh BPDPKS misalnya di Yogyakarta, Palembang, Makassar dan Jakarta. 

        Sabarudin mengatakan usaha koperasi ini terbukti meningkatkan pendapatan Koperasi tidak hanya dari menjual Tandan Buah Segar (TBS) dan ini juga bagian dari strategi pemberdayaan untuk petani perempuan di perkebunan kelapa sawit rakyat.

        Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyampaikan bahwa mayoritas lahan sawit di Jambi dikelola oleh petani, yakni ada sekitar 592.714 Ha. Potret ini, merupakan peluang besar petani dan masyarakat untuk memanfaatkan produk turunan sawit diluar penjualan TBS. 

        Karenanya diperlukan kemitraan dalam pengembangan usaha koperasi atau UMKM, terutama untuk memperoleh modal, seperti bermitra dengan BUMD, BUMN, Perusahaan swasta, dan lainnya. Selain memperoleh modal, kemitraan ini membuka peluang untuk akses pasar, teknologi, dan peningkatan SDM.

        Baca Juga: BPDPKS dan Aspekpir Indonesia Kenalkan Produk UKMK Sawit untuk Pariwisata di NTB

        Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan secara virtual zoom menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh subur produk-produk baru berbasis kelapa sawit dari pelaku UMKM dan Koperasi di Provinsi Jambi.

        “BPDPKS terus mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM yang merupakan upaya menghadirkan UMKM Sawit yang berkelanjutan. BPDPKS memiliki komitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan petani sawit di seluruh Indonesia,” tambahnya. 

        Peserta dari berbagai UMKM dan Koperasi memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada SPKS dan BPDPKS atas terselenggaranya acara Workshop ini, karena selain mendapat semangat dan pengetahuan baru, produk UMKM dari peserta dapat diperkenalkan dan dipromosikan sehingga membuka akses pasar baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: