Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IPORICE 2024: Mencari Jalan Tepat dalam Persimpangan Industri Sawit

        IPORICE 2024: Mencari Jalan Tepat dalam Persimpangan Industri Sawit Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa dan Perdagangan menjalin kerja sama dengan Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) sukses menggelar acara Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024.

        Acara yang bertajuk “Daya Juang Sawit Berkelanjutan untuk Indonesia Maju,” ini berlangsung selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 13-14 Agustus 2024, di Ballroom BRIN, Jakarta.

        Baca Juga: Petani Sawit Diminta Beli Bibit Unggul Demi Wujudkan Program B35

        Dalam sambutannya, Kepala Pusat Riset Ekonomi, Jasa dan Perdagangan BRIN, Umi Mu’awanah, menyebut jika sawit nasional memegang peranan yang cukup penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, hingga lingkungan Indonesia.

        Kendati demikian, pihaknya juga tidak menampik adanya berbagai tantangan domestik serta dinamika eksternal pada lanskap global yang bisa membayangi keberlanjutan peran strategis komoditas tersebut.

        “Industri kelapa sawit Indonesia saat ini berada pada persimpangan jalan. Selain memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan penciptaan lapangan kerja, terdapat tantangan yang harus diatasi oleh berbagai pihak,” ujar Umi, Selasa (14/8/2024).

        Isu keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, eksistensi pekebun berskala kecil, hingga traceability dinilai menjadi persoalan sentral bagi pemangku kepentingan nasional sebelum menghadapi tantangan global.

        “Tantangan ini semakin kompleks ketika ketersediaan kelapa sawit tidak hanya dimanfaatkan untuk food, tetapi juga feed dan fuel masa depan,” kata dia.

        Oleh sebab itu, dirinya menjelaskan bahwa IPORICE 2024 ini didesain sebagai forum strategis yang mempertemukan berbagai pihak mulai dari peneliti, akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, hingga pemangku kepentingan terkait untuk berbagi serta berdiskusi terkait perkembangan terbaru dalam industri kelapa sawit di Indonesia.

        “Forum ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada dan memberikan perspektif untuk alternatif kebijakan yang sudah ada,” jelasnya.

        Baca Juga: Petani Keluhkan Aksi Pencurian Buah Sawit, Sebut Sudah Profesional

        Dirinya pun menjelaskan peran BRIN dalam industri kelapa sawit di Indonesia yakni menjadi pivot untuk menyediakan berbagai riset berkualitas guna mendukung kemajuan industri kelapa sawit bagi Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: