Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tidak Buruk PDIP Daftarkan Pramono-Rano Karno Maju Pilkada DKI Jakarta daripada Anies

        Tidak Buruk PDIP Daftarkan Pramono-Rano Karno Maju Pilkada DKI Jakarta daripada Anies Kredit Foto: Instagram/Pramono Anung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menilai tidak buruk atau baik-baik saja PDIP mendaftarkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 daripada Anies Baswedan.

        Said Didu mengaku dari awal tidak yakin PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, dan dengan mengajukan Pramono Anung akan membuat minyak tetap minyak, demikian juga air.

        Baca Juga: Polos Jika Simpulkan PDIP Batal Usung Anies di Jakarta Karena Tak Maju Jadi Kader

        "Dari awal saya tidak pernah yakin bahwa @PDIPerjuangan akan mencalonkan Pak Anies. Dan saya plikir ini baik-baik saja agar minyak, tetaplah minyak dan air, tetaplah air yang tidak bisa bercampur," ucapnya, 

        Sebelumnya, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey menyampaikan partainya akan mendaftarkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 Rabu (28/8/2024) besok.

        "Pak Pram besok mendaftar jam 11.00 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di kantor pusat PDIP, dikutip dari CNN Indonesia.

        Hal tersebut sekaligus memastikan PDIP tak akan melakukan pengumuman lanjutan. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara akan langsung di daftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing.

        "Enggak ada deklarasi. Itu sudah enggak ada deklarasi lagi sampai orang daftar-daftar," ujarnya.

        Kemudian mengenai alasan PDIP akhirnya tidak memilih Anies Baswedan untuk dimajukan di Pilkada DKI Jakarta 2024, Olly enggan menjawab, dirinya mengatakan merupakan kewenangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

        "Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein aja," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: