Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Platform Video Analitik Antares Telkom Ciptakan Pengalaman Parkir yang Aman dan Nyaman

        Platform Video Analitik Antares Telkom Ciptakan Pengalaman Parkir yang Aman dan Nyaman Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merilis platform video analitik Antares Eazy, sebuah platform berbasis IoT layanan otomatisasi sistem keamanan.  

        Ibnu Alinursafa Tribe Leader IoT Platform & Service PT Telkom mengatakan, melalui dua fitur layanan tersebut adalah EazyCam dan video analitik. 

        EazyCam merupakan IP Camera dengan layanan penyimpanan berbasis cloud untuk memaksimalkan keamanan di suatu ruang, baik di rumah, pertokoan, cafe, tak terkecuali are parkir gedung. 

        “Penggunaan Antares Eazy membantu pelaku bisnis memantau jalannya usaha secara real time dan mendorong efisiensi agar berdaya saing tinggi,”kata Ibnu di Jakarta, Kamis (3/10/2024). 

        Sementara video analitik memungkinkan pengguna aman dan nyaman bagi pengemudi saat memasuki area parkir. Melalui teknologi pengenalan plat nomor otomatis dan deteksi pergerakan, kamera ini bukan hanya melacak setiap kendaraan yang masuk, tapi juga memastikan kita tahu bahwa mobil kita berada di tempat yang diawasi baik. 

         Baca Juga: NeutraDC Perkenalkan Pemanfaatan AI bagi UKM Binaan Telkom Mandalika

        “Bayangkan saat Anda memasuki area parkir dalam gedung yang besar, penuh kendaraan, dan petugas keamanan berjaga di kejauhan. Di balik kenyamanan gedung, ada kekhawatiran tersembunyi, apakah mobil saya aman? Bagaimana jika sesuatu terjadi di sini tanpa ada yang tahu?"jelasnya

        Antares Eazy  telah menjangkau hampir 30 ribuan pengguna aktif di seluruh Indonesia. Ribuan perangkat juga telah terdistribusi dan membantu konsumen meningkatkan operasional bisnis mereka, sehingga mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat. 

        Menurutnya, dengan menghadirkan keamanan dalam segala kondisi menjadi dasar pertimbangan BUMN tersebut. Sebab, setiap kita keluar dari kendaraan, teknologi ini bekerja tanpa henti, memantau area parkir untuk mendeteksi kejadian yang tidak biasa, mulai dari pencurian hingga potensi bahaya keamanan lainnya. 

        “Saat Anda sibuk dengan urusan lain, kamera terus bekerja di belakang layar memastikan kendaraan aman dan mengirimkan notifikasi bila ada hal mencurigakan kepada pengelola parkir. Kita bisa lebih tenang mempercayakan kendaraan karena seolah ada penjaga yang memperhatikan setiap sudutnya,” jelasnya

        Solusi ini bisa juga untuk manajemen parkir, yang mana video analitik dapat menganalisis pola lalu lintas dan penggunaan ruang. Hal ini berarti area parkir bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung lebih baik. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa banyak pengunjung kesulitan menemukan tempat parkir di waktu tertentu, manajemen parkir dapat mengambil langkah meningkatkan jumlah ruang tersedia.

        Terlebih, video analitik Antares Eazy bukan hanya pengawasan namun juga tentang membangun hubungan dengan memberikan data berharga dengan memungkinkan pengelola parkir membuat keputusan lebih baik dan responsif. 

         Baca Juga: 352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom

        Ketika pengunjung merasakan kemudahan dalam menemukan tempat parkir, mereka akan lebih menikmati pengalaman mereka. Rasa frustasi yang sering kali menyertai pencarian tempat parkir dapat diminimalkan, dan itu membuat hari mereka lebih baik.

        Diketahui, Grand View Research melaporkan dalam analisisnya bahwa perkembangan teknologi IP Camera atau Smart Camera di dunia terus menunjukkan peningkatan signifikan, didorong kebutuhan yang semakin besar akan sistem keamanan dan pengawasan yang lebih canggih. Pasar kamera IP global bernilai USD 11,36 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 13,9% dari tahun 2023 hingga 2030. 

        Kebutuhan akan keamanan yang lebih baik di sektor komersial, perumahan, serta pemerintahan menjadi pendorong utama, dengan adopsi luas pada bisnis, rumah pintar, serta proyek-proyek kota cerdas. Asia-Pasifik menjadi pasar terbesar dengan pangsa lebih dari 48,9%. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: