Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung SDM Unggul, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Kemenperin Atas Peran di Pendidikan Vokasi

        Dukung SDM Unggul, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Kemenperin Atas Peran di Pendidikan Vokasi Kredit Foto: Pupuk Kaltim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian dalam kategori Industri yang Berperan dalam Pembangunan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024 di Jakarta, sebagai apresiasi atas komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program vokasi.

        "Melalui IDUTEX 2024, seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui peran penting pendidikan vokasi dalam penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sabtu (12/10/2024).

        Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus utama perusahaan, yang diwujudkan melalui program-program pendidikan dan pelatihan vokasi. "Kami telah menjalankan program beasiswa vokasi sejak 2022, bekerjasama dengan BPSDMI Kemenperin dan Politeknik ATI Makassar, untuk mempersiapkan generasi yang terampil dan berdaya saing," kata Soesilo.

        Baca Juga: Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Bergengsi di APQO 2024, Perkuat Inovasi dan Keberlanjutan

        Program vokasi yang difasilitasi oleh Pupuk Kaltim melibatkan peserta dari berbagai daerah di kawasan timur Indonesia, seperti Kalimantan Timur, Papua, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur. Periode pertama melibatkan 49 peserta di program studi Teknik Kelistrikan dan Teknik Pengelasan, yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri.

        Soesilo juga menjelaskan bahwa program vokasi ini menjadi upaya Pupuk Kaltim dalam mendukung transformasi bisnis perusahaan di era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA). "Melalui program ini, putra-putri di kawasan timur Indonesia mendapatkan kesempatan lebih luas untuk meningkatkan keterampilan dan siap bersaing di pasar kerja," jelas Soesilo.

        Para peserta mendapatkan ijazah setara Diploma 1 serta sertifikat profesi dari BNSP setelah dinyatakan kompeten. Mereka juga mendapatkan Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim sebagai bukti telah mengikuti pendidikan yang komprehensif.

        Baca Juga: Dirut Pupuk Kaltim Ungkap Transparansi dan Akuntabilitas Adalah Kunci Keberlanjutan Perusahaan

        Di tahun 2023, Pupuk Kaltim kembali membuka beasiswa pendidikan vokasi untuk jenjang Diploma 1 dan Diploma 3, dengan total peserta sebanyak 60 orang. "Sebanyak 30 peserta Diploma 1 telah lulus dan siap memasuki dunia kerja, sementara peserta Diploma 3 ditargetkan lulus pada tahun 2026," tambah Soesilo.

        Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Program pendidikan ini terdiri dari 40 persen teori dan 60 persen praktik, untuk memastikan lulusan siap terserap oleh industri. "Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berperan dalam peningkatan daya saing SDM Indonesia," tutup Soesilo.

        Pupuk Kaltim telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan SDM, terutama di kawasan timur Indonesia, guna mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing di tingkat global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: