Survei LSI Denny JA: Duet Binzein-Abang Ijo Makin Jauh Tinggalkan Anne-Budi di Pilkada Purwakarta
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein (Om Zein)-Abang Ijo Hapidin meraih elektabilitas sebesar 54,5 persen berdasarkan temuan lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Perolehan ini semakin menunjukkan bahwa pasangan Om Zein-Abang Ijo mampu jauh meninggalkan kompetitor utamanya, yakni paslon nomor urut 3, Anne Ratna-Budi Hermawan dengan 21,6 persen. Sementara dibawahnya, Yadi Rosmayadi-Pipin Sopian 19,1 persen, dan Zainal Arifin-Sonia 1,8 persen.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Kalau Mau Purwakarta Istimewa Harus Dipimpin Om Zein dan Bang Ijo
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengatakan, dari data terbaru yang diperolehnya, peluang untuk menang di Pilkada Kabupaten Purwakarta lebih terbuka untuk duet Om Zein-Abang Ijo.
“Data survei terbaru LSI Denny JA ini memang menjadi kabar gembira buat paslon nomor 1 dan kabar buruk buat pasangan no 3. Apalagi, kalau melihat tren elektabilitas dari duet Om Zein-Abang Ijo yang terus meroket. Sementara, kompetitor utamanya, Ratna – Budi terus mengalami penurunan,” kata Toto kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Toto merujuk ke posisi elektabilitas personal pada dua data survei LSI Denny JA sebelumnya. Yaitu, pada Juni 2024, Anne masih memimpin dengan 32,7 persen dan Om Zein masih di angka 27,7 persen. Namun, tren Anne terus menurun pada survei September 2024 menjadi 29,3 persen, kemudian turun lagi menjadi 22,7 persen.
Data yang sebaliknya, kata Toto, justru terjadi pada elektabilitas Om Zein. Apalagi, dalam simulasi pasangan yang membuat Om Zein-Abang Ijo makin melesat. Yaitu, dari sebelumnya, 53,4 persen (September 2024) naik menjadi 54,5 persen.
“Memang harus diakui, ada sumbangan wakil dari Om Zein, yaitu Abang Ijo yang punya elektabilitas personalnya tertinggi sebagai wakil, 64,6 persen. Bandingkan dengan tiga calon wakil lainnya, Pipin 19,3 persen, Budi Hermawan 7,3 persen dan Sona Maulida 1,1 persen. Dari elektabilitas tiga calon wakil itu, yang terjadi justru menurunkan, tidak menaikan,” ungkapnya.
Toto menambahkan, peluang menang yang lebih terbuka untuk pasangan Om Zein-Abang Ijo itu, antara lain, didukung oleh faktor tingginya strong supporter (pemilih militan yang sudah punya pilihan mantap) sebesar 38,0 persen. Angka yang cukup tinggi sebagai modal penting untuk menang.
Meskipun, Toto mengingatkan, bahwa diluar modal strong supporter yang sudah dimiliki, duet Om Zein-Abang Ijo harus tetap waspada, karena masih ada pemilih yang berkategori soft supporter sebesar 37,3 persen.
Baca Juga: Elektabilitas Om Zein Melesat Tinggalkan Anne Ratna di Pilkada Purwakarta
Dijelaskan Toto, soft supporter itu adalah pemilih cair dengan kategori yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah, dan belum punya pilihan sama sekali. Gabungan dua kategori pemilih cair itulah yang selalu disebut lahan tak bertuan. Yaitu, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja.
Sebagai informasi, pengumpulan data lapangan survei inu dilakukan dari tanggal 8-12 Oktober 2024, menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden yang dipilih secara acak dan margin of error 4,8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: