Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuartal III: SUNI Catatkan Kinerja Gemilang, Mantapkan Posisi di Industri OCTG

        Kuartal III: SUNI Catatkan Kinerja Gemilang, Mantapkan Posisi di Industri OCTG Kredit Foto: SUNI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) melaporkan performa keuangan yang cemerlang hingga Kuartal III 2024. Pihaknya mencatatkan adanya pertumbuhan laba bersih sebesar Rp168,7 miliar atau naik 129,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

        Direktur Utama SUNI, Willy Johan Chandra menyatakan bahwa peningkatan kinerja ini tidak lepas dari penerapan langkah-langkah strategis yang dijalankan sepanjang tahun. Dengan ini pihaknya juga telah  telah memenuhi 84,4% dari target laba revisi yang diatur ulang di Kuartal II 2024.

        Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Gusminar: Industri Migas Dukung Hilirisasi Nikel

        “Setelah mencetak rekor laba tertinggi di semester I, Perseroan melanjutkan tren positif tersebut dengan membukukan laba bersih yang cukup signifikan pada 3Q 2024,” ujarnya, dilansir Senin (28/10).

        SUNI juga mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan, yakni sebesar Rp800,1 miliar atau naik 67,9% dibandingkan 2023. Peningkatan ini dipicu oleh lonjakan penjualan produk Oil Country Tubular Goods (OCTG) tubing dan casing yang masing-masing tumbuh 60,2%. 

        Pihaknya juga berhasil menjaga kestabilan ekuitas yang tumbuh 26,7% menjadi Rp745,5 miliar dan rasio utang terhadap ekuitas (DER) pada level 0,34 kali. SUNI juga melaporkan arus kas operasional yang positif, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi Rp241,2 miliar. Pencapaian ini menjadi bukti perusahaan berada dalam posisi finansial yang sehat, jauh dari batas maksimal yang diizinkan oleh pemberi kredit. 

        Willy menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menjaga pencapaian baik ini dengan mengembangkan fasilitas produksi yang dimiliki anak usahanya, PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).

        RTM Plant 2 misalnya diharapkan akan meningkatkan kapasitas produksi OCTG tubing dan mendukung ketersediaan pasokan di pasar nasional. Pihaknya optimistis fasilitas tersebut akan  beroperasi pada kuartal ketiga 2025.

        SUNI juga memperkuat posisinya dalam industri melalui joint venture dengan Jiangsu Jinshi Machinery Group (JMP) dan PT Petro Sinergy Manufacturing (PSM) untuk menghasilkan produk wellhead dan x’mas tree berkualitas tinggi.

        Fasilitas produksi tersebut sudah selesai dibangun, dan saat ini  tengah dalam proses memperoleh sertifikasi dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan American Petroleum Institute (API). Hal tersebut agar fasiltias dapat segera beroperasi. Selain itu, perusahaan juga menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar Rp192,7 miliar pada tahun ini untuk melaksanakan rencana investasi di Pabrik ke-2 RTM.

        Baca Juga: SKK Migas dan Jindi South Jambi Temukan Gas Sebesar 9.45 Juta Kaki Kubik Gas per Hari

        SUNI terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan kapasitas produksi lokal serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri, dengan target jangka panjang untuk menjadi pemain utama di industri seamless pipes dan OCTG tubing nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: