- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Masih Dihantam Net Sell Asing, Beberapa Saham Unggulan Ini Patut Disoroti Investor!
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan dengan ditutup pada level 7.505,26 pada penutupan perdagangan Jumat, 1 November 2024. Volume perdagangan pada hari tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang mana menandakan adanya penurunan aktivitas pasar.
Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan papan bursa pada hari itu bergerak dalam rentang 7.450 hingga 7.550, dengan level support yang kuat di 7.480 dan 7.450, serta level resistance di 7.530 dan 7.550. Investor diminta mewaspadai peluang melemahnya bursa mengingat pergerakan menurun yang terus ditunjukkan oleh IHSG.
Baca Juga: PT Daaz Bara Lestari Tbk Gelar IPO dengan Harga Rp880 per Saham
Laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan bahwa sepanjang pekan perdagangan dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2024, IHSG mencatat penurunan sebesar 2,46%, turun dari level 7.694,66 di pekan sebelumnya menjadi 7.505,25. Nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 2,23%, dari Rp12.888 triliun menjadi Rp12.601 triliun.
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian ikut turun 5,4% ke Rp11,31 triliun, sementara frekuensi transaksi harian rata-rata turun 7,61% menjadi 1.268 juta kali transaksi. Adapun bolume perdagangan harian rata-rata juga ikut menurun signifikan sebesar 21,39% dari pekan sebelumnya atau dari 27,31 miliar menjadi 21,47 miliar lembar saham.
Tekanan dari Investor Asing: Net Sell Berlanjut
Investor asing juga tercatat kembali melakukan aksi jual bersih di IHSG. Perdagangan bursa pada Jumat mencatatkan bahwa mereka melakukan aksi jual bersih dengan nilai net sell tercatat sebesar Rp114,9 miliar. Hal ini mengakibatkan total net buy asing sepanjang tahun ini berkurang menjadi Rp38,2 triliun.
Aksi jual terbesar pada Jumat terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp291,6 miliar, diikuti oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp74,2 miliar.
Rekomendasi Saham
Kondisi IHSG yang masih volatil membuat investor harus berhati-hati dalam membuat keputusan investasi. D’Origin Financial And Business Advisory memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:
-
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Ditutup di harga 1.570 (-45 poin, -2,79%). Rekomendasi buy on weakness (BOW) dengan target harga 1.800 dan stop loss (SL) di 1.480. Saham ini menunjukkan volume perdagangan yang lebih tinggi dari hari sebelumnya. Pelemahan lebih lanjut berpotensi menguji support di 1.560, dan jika level ini ditembus, bisa berlanjut hingga 1.550.
-
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Ditutup di harga 2.780 (-40 poin, +1,42%). Rekomendasi BOW dengan target harga 3.000 dan SL di 2.680. Meskipun volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya, pelemahan TLKM berpotensi menguji support di 2.770, dengan potensi pelemahan lebih lanjut ke 2.760 jika level ini ditembus.
-
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Ditutup di harga 3.810 (-140 poin, -3,54%). Rekomendasi spekulatif beli dengan target harga 4.400 dan SL di 3.400. Dengan volume yang lebih rendah dari hari sebelumnya, pelemahan saham ini berpotensi menguji support di 3.800, dan jika level ini ditembus, harga bisa turun ke 3.790.
Baca Juga: Bahlil Sebut Pemerintah Bakal Tambah 10% Saham Freeport, Begini Kata MIND ID
Dengan dinamika perdagangan yang cukup tertekan dalam beberapa hari terakhir, investor diharapkan terus memperhatikan pergerakan indeks dan level support-resistance dari saham yang mereka pegang.
Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: