- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IPCC Ungkap Sejumlah Rencana, Dari Pembagian Dividen Hingga Aksi Korporasi
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengumumkan akan melakukan sejumlah aksi yang akan dijalankan sejalan dengan ekspansi bisnis, fundamental keuangan yang kuat. IPCC akan mengalokasikan dana sisa hasil usaha kepada para pemegang saham melalui pembagian dividen interim.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Sugeng Mulyadi mengungkapkan bahwa tahun ini IPCC dapat membukukan pertumbuhan kinerja yang solid dan menarik pangsa pasar saham untuk meyakinkan investor membeli dan menambah volume
kepemilikan saham IPCC.
“Sebagai kado penutup akhir tahun, rencananya IPCC akan memberikan dividen interim kepada para investor setia IPCC“ ungkap Sugeng Mulyadi, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Ia menyatakan jika saat ini perseroan masih melakukan pengkajian terkait pembagian dividen interim. Namun, diperkirakan dividen akan didistribusikan pada awal tahun 2025 dengan kisaran 50-80% dari laba bersih perseroan. “Jadi nanti kita lihat dari sisi perizinan ke Komisaris, publik oke baru kita lakukan kepada bursa,” terangnya.
Baca Juga: Lebarkan Sayap Bisnis, IPCC Bakal Caplok Perusahaan Car Carier
Labih lanjut, Sugeng mengungkap bila perseroan juga akan melakukan aksi korporasi di pasar modal. Perseroan tengah memproses pembelian kembali (buyback) saham yang kemungkinan juga akan dilaksanakan pada awal tahun 2025.
“Kalau buyback sebetulnya kita lagi siapkan infrastruktur telah kelolanya, terus kita lagi nyusun strateginya, kemungkinan paling di triwulan I 2025, itu paling lambat ya. Mudah-mudahan sih Desember udah bisa, tapi kita lagi menyiapkan timingnya sama strateginya. Itu karena tadi katanya porsi pemegang publik sama ritel itu kurang beriman,” jelas Sugeng.
Baca Juga: Meski Industri Otomotif Sedang Tidak Baik-baik Saja, IPCC Optimis Kinerja Bakal Melesat!
Sementara, Direktur Operasi dan Teknik, Bagus Dwipoyono menuturkan bila untuk terus berkembang dan kompetitif dalam dunia kepelabuhanan khususnya terminal kendaraan, manajemen juga melanjutkan rencana ekspansi ke sejumlah pelabuhan di Indonesia yang dimiliki oleh Pelindo.
“IPCC akan terus meningkatkan layanan operasi yang unggul disertai dengan transformasi, standarisasi dan digitalisasi terminal untuk dapat mengelola terminal kendaraan di wilayah kerja Pelindo di seluruh Indonesia dengan pengimplementasian sistem PTOS-C. Sejalan dengan penambahan wilayah kerja, secara konsolidasi terdapat peningkatan jumlah cargo yang ditangani, hingga periode Q3 2024 volume cargo konsolidasi tumbuh 13,55% atau 760.907 unit (YoY) dimana pertumbuhan paling besar ada pada jumlah cargo truck dan bus naik 52.917 unit atau 80,32% (YoY) ” ucap Bagus Dwipoyono.
Tak sampai di situ, IPCC pun berencana untuk mengakusisi perusahaan car carier atau perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman kendaraan.
Sugeng Mulyadi mengatakan bila perseroan akan menyiapkan dana hingga senilai Rp75 miliar untuk mengakusisi perusahaan car carier. Dana akusisi akan berasal dari dana kas internal perusahaan.
“Saat ini ada dua perusahaan yang tengah penjajakan. Kalau dari beberapa yang kita sounding (dananya) itu sekitar Rp50-75 miliar,” kata Sugeng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: