Bank Mandiri memberikan kemudahan ke nasabah dalam bertransaksi secara global. Hal itu dengan memperluas layanan transfer valuta asing (valas) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Guna meningkatkan layanan bagi nasabah, Bank Mandiri menambahkan tujuh mata uang baru pada fitur transfer luar negeri meliputi Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Dong Vietnam (VND), dan Peso Filipina (PHP).
Melalui inovasi ini, nasabah dapat melakukan transfer ke luar negeri dalam 17 mata uang asing yang mencakup hingga 180 negara, termasuk layanan pengiriman US$ ke seluruh dunia.
Dengan penambahan tujuh mata uang baru, nasabah memiliki lebih banyak opsi melakukan transaksi, terutama bagi yang sering berhubungan dengan mitra bisnis atau keluarga di luar negeri.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan penambahan mata uang asing ini adalah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang aktif dalam transaksi lintas negara.
Melalui pengembangan ini, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih bagi nasabah.
"Kami sangat bangga dapat memperkenalkan lebih banyak mata uang asing untuk transfer valas. Inovasi ini bagian komitmen menghadirkan Solusi Pasti Valuta Asing yang lengkap untuk terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan finansial nasabah terutama dalam hal transaksi secara global,” kata Aquarius dalam keterangannya.
Selain proses kirim uang ke luar negeri dan antar Bank Mandiri yang mudah dalam satu aplikasi melalui Livin’ by Mandiri, nasabah juga dapat menikmati kurs kompetitif dan biaya transfer yang murah.
Dengan sistem efisien, dana dapat diterima secara real-time (untuk mata uang tertentu), menjadikan layanan ini tepat bagi nasabah yang membutuhkan kecepatan.
Sejak diluncurkan pada kuartal I/2023, transaksi valas melalui Livin’ by Mandiri terus mengalami peningkatan. Hingga akhir kuartal III/2024, volume transaksi valas di Livin’ by Mandiri melesat ke angka Rp1,2 triliun dengan kenaikan 214 persen secara tahunan (YoY).
Tak hanya itu, rata-rata harian volume transaksi dari transfer valas remitansi pada kuartal III/2024 mencapai Rp13,7 miliar, meningkat 62 persen dari rata-rata harian volume penjualan kuartal II/2024 yang sebesar Rp8,3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: