Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendekatan yang Tepat Buat Unit Usaha Syariah OCBC NISP Raih Hasil Positif, Total Aset Capai Rp10,4 Triliun di September 2024

        Pendekatan yang Tepat Buat Unit Usaha Syariah OCBC NISP Raih Hasil Positif, Total Aset Capai Rp10,4 Triliun di September 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang impresif hingga akhir September 2024. Total aset UUS OCBC NISP mencapai Rp10,4 triliun, tumbuh 29% secara tahunan (year on year/yoy).

        Pertumbuhan ini diiringi peningkatan pembiayaan sebesar 21% yoy menjadi Rp5,9 triliun, serta kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19% yoy menjadi Rp8,2 triliun.

        Selain itu, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,82 triliun, meningkat 25,24% yoy. Kenaikan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 10,03% yoy menjadi Rp8,12 triliun, serta penurunan beban cadangan kerugian atas penurunan nilai aset keuangan.

        Mahendra Koesumawardhana, Kepala UUS OCBC NISP, menjelaskan bahwa capaian ini didukung oleh kemampuan perusahaan menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan konsep Muslim Life Cycle.

        Dalam operasionalnya, UUS OCBC NISP mengadopsi pendekatan Syariah Integrated Financial Solution dengan HEART Model, yang mencakup aspek agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

        Baca Juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Prestige Optima Protector untuk Bantu Nasabah Wujudkan Aspirasi Finansial Lebih Cepat

        “Layanan kami dirancang untuk memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Mahendra pada Kamis (14/11).

        Sebagai bagian dari inovasinya, UUS OCBC NISP meluncurkan produk IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik iB), sebuah skema pembiayaan berbasis sewa yang memungkinkan kepemilikan aset setelah masa sewa berakhir.

        Selain itu, layanan beyond banking juga ditawarkan, meliputi tabungan, asuransi, serta layanan khusus seperti ZISWAF (zakat, infak, sedekah, wakaf), haji, umrah, qurban, hingga konsultasi syariah dan perencanaan kekayaan.

        Nasabah dapat menikmati layanan syariah di kantor cabang dengan konsep yang personal dan profesional. Untuk memperkuat keterlibatan dengan masyarakat, berbagai program seperti Nyala Fest 2024, AMAL Bangun Musholla, dan Sharia Goes to Campus juga telah dilaksanakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: