Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Planet Carbon: Perusahaan Rintisan Hijau Baru yang Siap Dukung Indonesia Capai Net Zero Emission

        Planet Carbon: Perusahaan Rintisan Hijau Baru yang Siap Dukung Indonesia Capai Net Zero Emission Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dunia saat ini menghadapi tantangan serius akibat pemanasan global. Berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission, dengan target dunia pada tahun 2050, sementara Indonesia menetapkan tahun 2060. 

        Dalam menghadapi tantangan iklim ini, upaya "Avoidance" seperti adaptasi energi terbarukan, penggunaan kendaraan listrik ataupun  praktik pertanian berkelanjutan telah diupayakan secara serius. Namun, diperlukan langkah yang lebih cepat dan efektif untuk mengurangi jejak karbon secara drastis, salah satunya melalui teknologi "Carbon Removal".

        Kiagus Andre Zailani, Co-Founder sekaligus Managing Director Planet Carbon (PT Planet Karbon Teknologi), sebuah perusahaan rintisan teknologi hijau, menyatakan “Planet Carbon hadir untuk fokus pada penerapan teknologi Carbon Removal dengan mengonversi limbah organik (biomassa) menjadi biochar yang tidak hanya meningkatkan kesehatan lahan pertanian dan perkebunan tetapi juga mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca secara signifikan.

        Baca Juga: Tingkatkan EBT 75 GW 15 Tahun Mendatang, PLN Jalin Kolaborasi Pendanaan Hijau di COP 29

        Kehadiran perusahaan ini di Indonesia didorong perlunya percepatan dekarbonisasi karena upaya global untuk mencapai net zero emission yang telah dicanangkan sejak Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) di Paris tahun 2015, belum membuahkan hasil yang signifikan. Bahkan pada tahun 2023, planet Bumi memecahkan rekor emisi karbon dan gas rumah kaca tertinggi yaitu sebanyak 45.1 milyar ton (40.9 milyar metrik ton)  hingga beragam laporan menyebutkan bahwa tahun tersebut adalah "tahun terpanas dalam sejarah manusia”.

        Andre menambahkan, "Kami hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap planet bumi  dan lingkungan hidup, sekaligus ingin mendukung para pelaku industri khususnya sektor perkebunan dan pertanian dalam memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan sekaligus nilai ekonomi yang tinggi melalui Carbon Credit yang dihasilkan dari biochar tersebut"

        Berbagai jurnal ilmiah baik nasional dan internasional telah mempublikasikan bahwa biochar sangat efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Ketika digunakan pada lahan pertanian atau perkebunan, karbon yang terserap di biochar dapat bertahan di dalam tanah selama ratusan hingga ribuan tahun, sehingga tidak menguap kembali ke atmosfer.

        Baca Juga: Mendag Budi Sampaikan Dukungan RI Terhadap Pasar Kredit Karbon dan Perdagangan Digital di APEC

        Sebagai perusahaan rintisan yang baru, Planet Carbon berkomitmen untuk membantu mempercepat upaya pengurangan karbon di Indonesia, di mana saat ini belum banyak perusahaan sejenis yang beroperasi di tanah air. Salah satu keunggulan layanannya adalah pada teknologi yang di usung dengan dukungan tim ilmuwan baik dari dalam dan luar negeri. 

        Teknologi dan sistem operasional yang diusung Perusahaan ini memungkinkan produk biochar yang dihasilkan bukanlah biochar yang standar, namun tailor-made, sehingga pada penerapannya dapat memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan produktivitas tanaman. 

        Andre menutup dengan harapan agar kehadiran Planet Carbon dapat turut mendukung pelaku industri untuk mencapai kesuksesan bisnis, sekaligus memastikan praktik usaha yang berkelanjutan bagi planet kita, serta tentunya mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi krisis iklim sebagai bagian dari komunitas global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: