Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Summarecon Agung Kantongi Laba Rp933 M per September 2024, Ini Kontributor Terbesar

        Summarecon Agung Kantongi Laba Rp933 M per September 2024, Ini Kontributor Terbesar Kredit Foto: Summarecon Agung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada Januari-September 2024 mengantongi laba sebesar Rp933,7 miliar (Rp56,56 per saham), jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp653,02 miliar (Rp39,56 per saham), laba tersebut melonjak 42,98 persen.

        Pendapatan bersih SMRA, berdasarkan laporan keuangan per September 2024 yang dipublikasikan pada Kamis (21/11/2024) melejit 48,85 persen pada Januari-September 2024 menjadi Rp7,54 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,06 triliun.

        Baca Juga: Sinergi PP Properti dan Comunale Hadirkan Pusat Kuliner Modern di Kawasan Komerasial Surabaya

        Kontributor terbesar pendapatan SMRA senilai Rp5,23 triliun atau 64,43 persen pada sembilan bulan pertama 2024 dari penjualan rumah, bangunan komersial, kavling, apartemen, perkantoran, dan pergudangan.

        Sedangkan penyumbang Rp1,59 triliun dari mal, ritel, komersial, dan lainnya, sementara Rp706 miliar dari lain-lain.

        Beban pokok SMRA juga naik sebesar 41,65 persen pada Januari-September 2024 menjadi Rp3,55 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,51 triliun. Laba Kotor pun melejit 55,9 persen menjadi 3,98 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp2,55 triliun.

        Sementara beban penjualan dan pemasaran meningkat 21,09 persen menjadi Rp338 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp279 miliar. Beban umum dan administasi naik 19,5 persen dari sebelumnya Rp732,98 miliar menjadi Rp875,98 miliar.

        Lebih lanjut, laba usaha emiten pengembang properti beraset 33,4 triliun itu melambung 79,7 persen per September 2024 menjadi Rp2,78 triliun, dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp1,54 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: