Bursa Eropa Cenderung Stagnan, Pasar Dipenuhi Kekhawatiran

Pasar Saham Eropa mengakhiri perdagangan dengan penguatan tipis di Senin (25/11). Hal ini didorong oleh kondisi perekonomian regional saat kuatnya kekhawatiran pasar terkait dengan geopolitik dan ekonomi dari Eropa.

Dilansir Selasa (26/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Pasar Saham Eropa. Rerata menunjukkan penguatan meski cenderung stagnan:

• Stoxx 600: Naik 0,14%
• FTSE 100: Naik 0,36% ke 8.291,68.
• DAX: Menguat 0,43% ke 19.405,2.
• CAC 40: Naik hanya 0,03% ke 7.257,47.
• FTSE MIB: Melemah 0,2% ke 33.427,72.

Pasar tengah diselimuti kekhawatiran terkait dengan kondisi ekonomi serta geopolitik. Mereka tak hanya menunggu data ekonomi terbaru namun juga menyoroti konflik antara Rusia dan Ukraina. Dikhawatirkan, konflik tersebut semakin memanas dan menggangu stabilitas ekonomi dari Eropa.

Di sisi lain, pasar juga menyoroti kinerja sejumlah perusahaan salah satunya adalah UniCredit. Mereka menyoroti rencana perusahaan tersebut dalam upaya akuisisi Banco BPM dengan nilai 10 miliar euro (sekitar US$10,5 miliar).

Langkah ini menyebabkan saham Banco BPM melonjak 5,5%, tetapi saham UniCredit justru turun 4,8% karena kekhawatiran pasar terhadap potensi beban keuangan yang besar. Spekulasi juga memanas setelah UniCredit menegaskan bahwa tawaran terhadap Banco BPM tidak terkait dengan potensi akuisisi Commerzbank Jerman.

Baca Juga: Menilik Kompleksitas EUDR, VOC Gaya Baru Uni Eropa?

Dengan data ekonomi dan perkembangan korporasi besar seperti ini, pasar diharapkan terus mencermati kebijakan moneter hingga data inflasi yang segera rilis dari Bank Sentral Eropa (ECB).