Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat antusiasme tinggi dari perusahaan-perusahaan yang ingin melantai di bursa. Hingga 29 November 2024, terdapat 25 perusahaan yang masih berada dalam pipeline pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Hal ini diungkapkan oleh BEI melalui data yang dirilis pada Minggu, 1 Desember 2024.
“Hingga saat ini, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” demikian pernyataan resmi BEI.
Berdasarkan data yang tersedia, mayoritas dari perusahaan tersebut adalah perusahaan beraset skala besar dengan total 17 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp250 miliar. Sementara itu, enam perusahaan lainnya memiliki aset skala menengah, dan dua perusahaan tergolong dalam kategori aset skala kecil.
Baca Juga: Investor Harap Waspada! BEI Suspend GGRP, Pantau NSSS dan SFAN
Perusahaan-perusahaan yang mengantre untuk IPO berasal dari berbagai sektor industri, dengan rincian sebagai berikut:
- Material Dasar: 1 perusahaan
- Konsumen Siklikal: 3 perusahaan
- Non-Konsumen Siklikal: 5 perusahaan
- Energi: 4 perusahaan
- Finansial: 3 perusahaan
- Kesehatan: 2 perusahaan
- Industri: 3 perusahaan
- Properti & Real Estate: 3 perusahaan
- Transportasi & Logistik: 1 perusahaan
Sampai dengan 29 November 2024, BEI mencatat sudah ada 39 perusahaan yang berhasil mencatatkan saham di bursa. Total dana yang berhasil dihimpun dari pencatatan ini mencapai Rp5,87 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: