Dapat Job dari Prabowo, Menteri Imin Ngaku Siap Habisi Kemiskinan Ekstrem dalam Waktu 2 Tahun
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi nol persen dalam dua tahun ke depan.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juli 2024, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia saat ini mencapai 0,8 persen.
"Targetnya miskin ekstrem habis dalam 2 tahun ini. Pak Prabowo memerintahkan 2 tahun ini enggak ada lagi kemiskinan ekstrem," ujar Muhaimin saat memberikan sambutan di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (15/12/2024).
Dia berencana untuk memetakan daerah-daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem di Indonesia agar dapat segera ditangani dalam 1,5 hingga 2 tahun mendatang.
Muhaimin juga menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah, yang menurut catatan BPS masih menunjukkan 10,47 persen warga miskin. "Jadi gradasi dari miskin ekstrem (ke miskin) di Jateng masih berat," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa prioritas utama adalah mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen. Selain itu, Muhaimin juga menargetkan penurunan angka kemiskinan nasional dari 9,3 persen menjadi 5 persen dalam lima tahun ke depan.
"Nah, 5 tahun sampai 2029 tidak ada, memang sulit untuk sampai tuntas, tapi kira-kira dari 9,3 persen (kemiskinan) itu maksimal hanya tinggal 5 persen di 2029," bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: