PT PLN (Persero) terus menunjukan prestasinya menjelang tutup tahun 2024. Kali ini, dua proyek sekaligus di Jawa Barat (Jabar) tuntas dikerjakan. Pertama adalah pemberian tegangan pertama (energize) rekonduktoring jaringan kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV (SUTT 150 kV) Ujungberung Lama – Tx (Rancaekek – Sunyaragi) beserta uprating 2 Line Bay di sisi gardu induknya. Sedangkan yang kedua adalah terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk proyek Gardu Induk 150 kV Semen Jawa yang berlokasi di Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi.
Plh. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Achmad Ismail mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi PLN dapat mempersembahkan infrastruktur kelistrikan baru di Jawa Barat.
Baca Juga: PLN Janji, Diskon 50% Bejalan Tanpa Ribet
Lebih khusus, Ismail menyebut penyelesaian proyek ini juga sebagai wujud komitmen PLN untuk memasok listrik yang andal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk SUTT 150 kV Ujungberung – Tx ini utamanya adalah untuk mendukung operasional transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung. Seperti yang kita ketahui menjelang libur akhir tahun ini, mobilasasi masyarakat akan sangat tinggi, salah satunya dari dan ke Jakarta Bandung,” kata Ismail, Rabu (18/12/2024)
Ismail menyebutkan, saat ini pelanggan transportasi kereta cepat terus meningkat. Dirinya menuturkan, hal tersebut akan berpotensi semakin meningkat khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru karena tingginya mobilisasi masyarakat.
Sementara itu, untuk Gardu Induk 150 kV Semen Jawa yang berkapasitas 1x60 Mega Volt Ampere (MVA), Ismail mengatakan gardu induk tersebut akan difokuskan untuk memasok kebutuhan konsumen yakni pabrik Semen Jawa dan juga untuk pasokan listrik daerah di sekitarnya.
PLN juga menginvestasikan dana lebih dari Rp 94 Milyar untuk pekerjaan Rekonduktoring SUTT 150 kV Ujungberung Lama – Tx. Proyek tersebut juga mampu menyerap tenaga lokal hingga 150 tenaga kerja. Sedangkan untuk proyek Gardu Induk 150 kV Semen Jawa, PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 125 Milyar.
"Proyek ini mampu menyerap lebih dari 40 tenaga lokal," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2), Husni Wardana menjelaskan secara spesifik terkait kedua proyek tersebut. Ia menyebut terkait dengan rekonduktoring SUTT 150 kV Ujungberung Lama – Tx, pekerjaan tersebut mencakup perkuatan 17 tower eksisting serta penambahan satu tower baru. Jaringan transmisi tersebut membentang sepanjang 6,97 kilometer sirkit (kms). Sedangkan, untuk pekerjaan uprating di Gardu Induk 150 kV Ujungberung Lama dilakukan pada dua Line Bay di Gardu Induk Ujungberung Lama.
“Pekerjaan transmisi dan Gardu Induk Ujungberung Lama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kuat hantar arus untuk mendukung keandalan pasokan listrik ke Kereta Cepat Jakarta Bandung. Terkait dengan Gardu Induk Semen Jawa, tentunya konsumen utamanya adalah pabrik Semen Jawa, namun tentu saja juga digunakan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di daerah sekitarnya,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar