Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jual 16,5 Juta Saham, Investor Jepang Pangkas Kepemilikan di VTNY!

        Jual 16,5 Juta Saham, Investor Jepang Pangkas Kepemilikan di VTNY! Kredit Foto: Venteny
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Investor asal Jepang, SBI Holdings, Inc. dan Fintech Business Innovation, sebagai pemegang saham PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya. Penjualan dilakukan dalam rentang waktu 10 hingga 13 Desember 2024, dengan total 16.512.100 lembar saham dilepas pada harga rata-rata Rp222 per saham.

        “Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi murni (pure investment) dengan kepemilikan saham secara langsung,” ungkap Zasa Pinkan Kinanti, Corporate Secretary VTNY, dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (18/12/2024).

        Baca Juga: Barokah Melayu Foods Tawarkan Rp1.025 per Saham ke Investor yang Mau Lepas Saham Champ Resto (ENAK)

        Dengan langkah ini, kepemilikan langsung SBI Holdings di VTNY menurun menjadi 77,5 juta lembar saham, atau setara 1,24%, dari sebelumnya 86,9 juta lembar saham, yang setara dengan 1,39%. Sementara itu, kepemilikan tidak langsung perusahaan tercatat sebesar 611,9 juta lembar saham, atau 9,77%.

        Baca Juga: Setelah 25 Tahun Mengabdi, Ternyata Djohan Emir Koleksi Saham BCA Senilai Rp1 Triliun

        Adapun, VTNY membukukan pendapatan konsolidasi pada kuartal III 2024 sebesar Rp 186 miliar rupiah atau naik sebesar 86% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikkan pendapatan ini ditopang oleh lini bisnis Perseroan, B2B financial services yang menyumbang sebesar 40% atau Rp 74,7 miliar, B2B2E Venteny Employee Super App yang menyumbang sebesar 32% atau Rp 58,2 miliar dan sisanya sebesar 28% atau Rp 52,7 miliar disumbangkan oleh produk IT lainnya. 

        EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi) Perseroan mencapai Rp 13,7 miliar. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,6 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: