Tarik Pinjaman Rp372 Miliar dari SMI, TOBA Alokasikan untuk Proyek Ini

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui anak usahanya, PT Nusantara Tembesi Baru Energi (NTBE), resmi mendapatkan pembiayaan senilai US$23,3 juta atau setara dengan Rp372,8 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 42 MW di Waduk Tembesi, Pulau Batam, Kepulauan Riau.

Direktur TOBA, Juli Oktarina, menyampaikan bahwa pendanaan ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat pengembangan energi bersih di Indonesia. “Tujuan pemberian pinjaman adalah untuk pembiayaan proyek PLTS Terapung Waduk Tembesi, Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang berkapasitas 42 MW,” ujar Juli di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga: TOBA Dapat Lampu Hijau Buat Buyback Saham Rp474,5 Miliar!

Penandatanganan perjanjian pembiayaan ini juga menjadi tindak lanjut dari novasi perjanjian jual beli listrik antara PLN Batam dengan NTBE yang telah diteken pada 8 Juli 2024 dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juli 2024.

Lebih lanjut, Juli menegaskan bahwa transaksi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja operasional maupun kondisi keuangan perusahaan. “Secara jangka panjang, penandatanganan perjanjian pembiayaan ini akan memperkuat kondisi keuangan Perseroan,” tambahnya.

Baca Juga: Dapat Dana Segar USD 144,8 Juta dari Jual Dua PLTU, Ternyata TBS Energy Gunakan untuk Ini!

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya TOBA untuk mengembangkan usaha di sektor ramah lingkungan dan berkontribusi pada target netralitas karbon pada 2030. Proyek PLTS Terapung ini dinilai menjadi tonggak penting dalam transisi energi bersih di Tanah Air sekaligus mendukung kebijakan pemerintah menuju energi terbarukan.

Dengan kapasitas 42 MW, PLTS Terapung Waduk Tembesi diproyeksikan menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Indonesia, yang tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Batam, tetapi juga membuka peluang bagi TOBA untuk meningkatkan kontribusinya dalam sektor energi berkelanjutan.