Startup akuakultur eFishery bakal memasuki babak baru dalam perjalanannya dengan penggantian pucuk pimpinan. Sebab, Gibran Huzaifah, yang merupakan CEO sekaligus pendiri perusahaan, secara resmi dibebastugaskan dari jabatannya. Selain Gibran, Chief Product Officer (CPO) Chrisna Aditya juga turut dibebastugaskan dari jabatannya.
Keputusan ini didasarkan pada permintaan dari para investor yang menduga adanya penyelewengan dana, serta kejanggalan pada laporan kinerja dan pendapatan keuangan perusahaan.
eFishery memang tengah menjadi sorotan publik akibat dugaan fraud yang terjadi di internal perusahaan. Pada September 2024, Gibran sempat memberikan pernyataan kepada media mengenai kasus ini. Ia mengakui adanya fraud dengan rasio sebesar 0,5% dari total pendapatan perusahaan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa penyimpangan tersebut masih berada dalam kategori wajar dan telah ditangani.
Baca Juga: Cegah Fraud di Sektor Keuangan, OJK segera Rampungkan POJK SIPELAKU
Kekosongan pada dua posisi strategis ini sementara diisi oleh Adhy Wibisono sebagai Interim CEO dan Albertus Sasmitra sebagai Interim CFO. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan operasional di tengah situasi yang menantang.
Sejak didirikan pada 2013, eFishery dikenal sebagai salah satu startup inovatif di bidang akuakultur, memberikan solusi teknologi untuk para petani ikan dan udang. Namun, perkembangan terbaru ini memberikan tantangan untuk membangun kembali kepercayaan para investor, mitra, dan pelanggan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat