Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penumpang KAI Commuter Bandung Diprediksi Tembus 1,8 Juta saat Nataru 2024/2025

        Penumpang KAI Commuter Bandung Diprediksi Tembus 1,8 Juta saat Nataru 2024/2025 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PT Kereta Api Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wilayah 2 Bandung memprediksi total penumpang selama masa Nataru 2024/2024 akan mencapai 1,8 juta orang, meningkat sekitar 2,3% dibandingkan periode Nataru 2023/2024 yang mencatat 1,77 juta penumpang.

        Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 telah dimulai sejak 19 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2025.  melaporkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama periode ini.

        VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa hingga 24 Desember 2024, sebanyak 336.000 penumpang telah menggunakan layanan commuter line di wilayah 2 Bandung.

        "Artinya, rata-rata ada sekitar 56.000 penumpang per hari selama masa Nataru ini," kata Joni di Bandung, Rabu (25/12/2024)

        Selama periode ini, KAI Commuter mengoperasikan 58 perjalanan commuter line per hari, yang terdiri dari 10 perjalanan kereta express, 6 perjalanan commuter line Garut-Cibatu4,0 perjalanan kereta api Bandung Raya dan 2 perjalanan kereta api Jatiluhur

        Baca Juga: Gelar Program RESTORASI, ASABRI Edukasi Daur Ulang Pakaian Tak Terpakai dan Kelola Limbah Tekstil

        Joni menyebutkan, Stasiun Bandung menjadi yang tertinggi dalam jumlah penumpang, baik sebagai titik keberangkatan maupun tujuan. Hingga saat ini, sekitar 52.000-53.000 orang naik dari Stasiun Bandung, sementara 57.000 penumpang tercatat turun di stasiun ini. 

        "Selain Bandung, stasiun Cicalengka, Rancaekek, dan Padalarang juga menjadi titik keberangkatan dan tujuan utama selama masa Nataru,"ujarnya 

        KAI Commuter terus memaksimalkan layanan selama masa Nataru, termasuk penyediaan tenda di stasiun seperti Bandung dan Purwakarta untuk mengantisipasi antrean pada jam sibuk. 

        Selain itu, fasilitas water station juga disediakan di berbagai stasiun guna mendukung program ramah lingkungan. Penumpang dapat mengisi ulang air minum menggunakan tumbler mereka.

        Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, PLN Sudah Tingkatkan Kapasitas SPKLU Hingga 8 Kali Lipat

        "Fasilitas water station ini secara bertahap kami tingkatkan di wilayah 2 Bandung, termasuk di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Padalarang, Cimindi, dan Cimahi," ujarnya 

        KAI Commuter berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan kereta api ini dengan sebaik-baiknya selama masa Nataru, sembari memastikan perjalanan yang nyaman dan aman.

        Sementara itu, terkait tarif perjalanan, KAI Commuter menjalankan penugasan pemerintah dengan skema Public Service Obligation (PSO). "Penentuan tarif sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah, dan kami siap mendukung kebijakan yang ditetapkan," tutup Joni.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: