PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik dalam masa liburan kali ini meningkat tajam, ditandai dengan adanya kenaikan transaksi pengisian daya kendaraan listrik hingga limat kali lipat dibandingkan dengan Nataru 2023/2024.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, PLN Sudah Tingkatkan Kapasitas SPKLU Hingga 8 Kali Lipat
“Prediksi kami, jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat tiga kali lipat. Namun transaksi pengisian daya justru meningkat lebih signifikan, menunjukkan kepercayaan masyarakat pada kendaraan listrik untuk perjalanan jarak jauh,” kata Darmawan dilansir Kamis (26/12).
Darmawan mengatakan pihaknya terus meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kini, lebih dari 500 SPKLU tersedia di jalur utama mudik seperti Tol Trans Jawa dan Tol Sumatera. Dengan waktu pengisian daya yang memerlukan 20–30 menit, pengelolaan antrean menjadi fokus utama PLN.
"Kami ingin memastikan perjalanan para pemudik tetap nyaman tanpa adanya antrean panjang," jelas Darmawan.
PLN juga mengerahkan 81 ribu pegawai yang bertugas di 400 posko siaga di seluruh Indonesia untuk memastikan kelancaran pelayanan selama masa liburan.
“Sistem kelistrikan nasional sangat andal. Pasokan energi primer seperti batu bara, gas, dan BBM aman, serta pembangkit listrik telah menjalani pemeliharaan sejak jauh-jauh hari,” kata Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa layanan pihaknya bukan sekadar soal bisnis, melainkan komitmen untuk kenyamanan masyarakat. Pihaknya ingin semua elemen menikmati perjalanan mereka hingga dapat berkumpul dengan keluarga.
Baca Juga: Pastikan Mobilitas Kawasan Puncak Aman, BPTJ Gelar Ramp Check Gabungan
“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap perjalanan mudik yang aman sekaligus mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar