Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menekraf Dukung Workshop Produksi Iklan TVRI Jawa Barat

        Menekraf Dukung Workshop Produksi Iklan TVRI Jawa Barat Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengunjungi workshop produksi iklan TVRI Jawa Barat di Bandung pada Rabu (8/1/2025).

        Menekraf menyampaikan dukungannya untuk workshop tersebut, karena mendidik pelaku ekonomi kreatif agar dapat memproduksi dan mempromosikan produk, sehingga dapat menjadi lapangan kerja baru.

        Baca Juga: Wamenekraf Tekankan Pentingnya Pemanfaatan AI dalam Pengolahan Data

        Dalam sambutannya ia mengatakan industri kreatif memiliki potensi besar sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. 

        Apa yang dilakukan TVRI Jawa Barat selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo melalui Asta Cita, terutama dalam upaya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

        “Industri dan ekonomi kreatif ini sudah menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi, industri kreatif itu yang sektornya cukup banyak. Jadi, setiap subsektor ini memang ekosistemnya harus kita dukung. Memang kalau dalam hal ini TV kan mungkin lebih ke periklanan, pertelevisian," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Kamis (9/1).

        Dalam paparannya, Menekraf Riefky juga mengidentifikasi 17 subsektor ekonomi kreatif yang berpotensi besar, termasuk film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, periklanan, musik, seni rupa, fesyen, kuliner dan lain-lain.

        "Ada 17 sub-sektor ekonomi kreatif yang saat ini terus berkembang, pertelevisian dan radio ada yang kaitannya dengan film animasi, game development ada juga aplikasi development, ada konten creator juga sekarang yang cukup berkembang, kemudian ada deputi yang kaitannya dengan kreativitas berbasis berbasis budaya. Di situ ada desain, ada fashion, ada kuliner dan lain-lain. Jadi, sekalian saya perkenalkan sebagai Kementerian baru dalam sejarah Indonesia," tambah Menekraf Riefky.

        Menekraf Riefky menambahkan industri televisi dan iklan memiliki potensi besar. Sektor kreatif ini harus terus berkembang, mengingat 60% pelaku ekonomi kreatif adalah generasi muda. Menekraf Riefky mengapresiasi upaya TVRI Jawa Barat dalam mengembangkan konten nasional dan internasional serta meningkatkan sumber daya manusia.

        "Sektor-sektor kreatif ini memang harus terus berkembang dan kebetulan analisis kami bahwa justru pelaku ekonomi kreatif ini kebanyakan dari generasi muda yang sekarang mungkin jumlahnya hampir 60% dari penduduk Indonesia. Jadi, tentu kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh TVRI Jawa Barat. Tentu ini juga menjadi konsep besar dari Pak Dirut dalam mengelola TVRI di seluruh Indonesia tidak hanya menyiapkan konten-konten produk anak bangsa secara nasional bahkan internasional tetapi juga harus menyiapkan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas di sektor ekosistem, ekonomi kreatif periklanan," kata Menekraf Riefky.

        Menekraf Riefky juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem industri televisi dan iklan yang kuat dan berkelanjutan. Kementerian Ekonomi Kreatif berharap workshop ini dapat meningkatkan kapasitas SDM ekonomi kreatif dan memperkuat ekosistem industri televisi dan iklan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: