
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tetap stabil pada 2025, didukung oleh konsumsi domestik yang kuat serta investasi infrastruktur yang berkelanjutan. Optimisme ini disampaikan dalam ajang tahunan World of Wealth (WoW) ke-21 yang digelar Standard Chartered Indonesia dengan tema “Cruising the New Wave”.
Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets Standard Chartered, Donny Donosepoetro, OBE, menegaskan bahwa kondisi ekonomi yang stabil membuka peluang investasi bagi investor yang menerapkan strategi yang tepat.
"Sehubungan dengan ini, kami melihat adanya peluang investasi yang menarik bagi mereka yang menggunakan strategi investasi dengan tepat," ujar Donny dalam keterangan resmi, Kamis (20/2/2025).
Baca Juga: Kinerja Ekonomi RI Lebih Baik Dibanding Negara Lain, Ini Upaya Perkuat Engine of Growth
Dalam acara ini, Standard Chartered juga memaparkan tema utama dari laporan Standard Chartered Wealth Management Chief Investment Office (CIO) Outlook 2025, bertajuk “Playing Your Trump Card”.
Salah satu temuan utama dalam laporan ini adalah tren pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan terus berlanjut, didukung oleh kebijakan fiskal yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dukungan kebijakan moneter dan fiskal tersebut dapat mendukung pertumbuhan pendapatan korporasi, sehingga berdampak positif bagi pasar ekuitas global," imbuh Donny.
Selain itu, CIO Standard Chartered menilai menyimpan dana tunai dalam jumlah besar semakin kurang menarik. Dengan tren suku bunga yang terus menurun, imbal hasil dari kas berpotensi terus melemah.
"Oleh karena itu, mengunci tingkat imbal hasil di obligasi jangka panjang menjadi lebih menarik," tutur Donny.
Standard Chartered juga menekankan pentingnya konstruksi portofolio yang holistik dengan perencanaan keuangan jangka panjang serta peninjauan portofolio secara berkala.
"Dengan berinvestasi di berbagai kelas aset dan menyeimbangkan risiko serta potensi imbal hasil, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan meraih peluang investasi yang tersedia," tambahnya.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Infrastruktur Berisiko Melemahkan Ekonomi, Pemerintah Diminta Hati-Hati
Lebih lanjut, Standard Chartered juga mengetengahkan lima prinsip dalam berinvestasi, yakni Disiplin dengan mendahulukan konsistensi dan rasionalitas, Diversifikasi mencapai kestabilan di dalam portfolio dengan diversifikasi ke kelas – kelas asset yang berbeda, geografi yang tersebar, dan sektor yang luas, Waktu untuk Berinvestasi secara jangka panjang lebih baik dibandingkan dengan mencoba menemukan waktu yang terbaik untuk berinvestasi Resiko vs. Imbal Hasil.
Serta Investor sebaiknya mempertimbangkan keseimbangan antara resiko dan potensi imbal hasil Ketika membuat keputusan-keputusan investasi Perlindungan-Melindungi kekayaan anda sama pentingnya dengan mengembangkan kekayaan.
“Ajang World of Wealth yang ke-21 ini tidak hanya mencerminkan optimisme kami terhadap peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia, namun juga menggarisbawahi komitmen kami untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar mass market dan meningkatkan layanan wealth management kami untuk segmen affluent," pungkas Donny.
Baca Juga: Kinerja Ekonomi RI Lebih Baik Dibanding Negara Lain, Ini Upaya Perkuat Engine of Growth
Dalam kesempatan yang sama, Tandy Cahyadi, Head of Affluent Segment, Distribution & Wealth Solution, Standard Chartered Indonesia, menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan pilihan produk serta layanan investasi untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para nasabah.
"Melalui aplikasi SCMobile, nasabah kami memiliki akses ke transaksi Online Mutual Funds, dan SBN Retail Online, yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dengan cepat, aman, dan nyaman," kata Tandy.
Tandy juga mengatakan, di segmen Bancassurance, pihaknya juga telah bekerja sama untuk penyediaan produk asuransi tradisional dan unit link dalam pemenuhan kebutuhan nasabah, terutama dalam perencanaan keuangan dalam hal proteksi, akumulasi dan distribusi kekayaan.
“Dengan berpedoman pada kampanye global Standard Chartered, “Now’s Your Time for Wealth” kami terus berupaya untuk membantu nasabah kami dalam mencapai aspirasi mereka, baik untuk mengembangkan, melindungi, maupun mewariskan kekayaan mereka ke generasi berikutnya," tutup Tandy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: