Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wamendagri Ungkap Sejumlah Arahan Prabowo dalam Ratas, dari Pendidikan hingga Hukuman Koruptor

        Wamendagri Ungkap Sejumlah Arahan Prabowo dalam Ratas, dari Pendidikan hingga Hukuman Koruptor Kredit Foto: Instagram Bima Arya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sejumlah arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas dan taklimat bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (4/3/2025) petang WIB.

        Dalam arahannya, Prabowo Subianto menekankan pentingnya pendidikan, sehingga akan meningkatkan akses pendidikan melalui pembangunan dan perbaikan fasilitas pendukung.

        Baca Juga: Prabowo Panggil 8 Menteri ke Istana Bahas Hilirisasi

        "Beliau akan membangun sekolah rakyat, sekolah unggulan, kemudian memperbaiki fasilitas pendidikan sampai pelosok-pelosok, sarana prasarana untuk belajar begitu," kata Bima, dikutip Rabu (5/3).

        Prabowo juga menyampaikan rencana pendirian 70 ribu koperasi desa untuk oetlet sembako dan obat-obatan. "Beliau menyampaikan bahwa kalau dulu Rp 1 miliar satu desa, sekarang satu desa itu bisa Rp 7 miliar. Dana desa Rp 1 miliar dan MBG itu Rp7 miliar," ucapnya.

        Tak hanya itu, Bima mengatakan Prabowo juga memerintahkan jajarannya untuk memotong rantai kemiskinan dengan pendidikan di sekolah terbaik, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu.

        "Jadi ini hal-hal ditekankan beliau, jangan ragu terhadap program prioritas yang berjalan, kritikan wajar, kritikan membuat kita semakin cermat dan waspada tetapi kita semua sudah on the track lah kira-kira," ujarnya.

        Kemudian Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dengan mendorong agar koruptor di hukum berat.

        "Bahkan beliau menyatakan kegeramannya atas orang orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat, lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi untuk pendidikan kesehatan," ucapnya.

        Dalam ratas tersebut, Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Kabinet Merah Putih sekaligus memotivasi untuk fokus pada program prioritas dan pencapaian.

        "Ini menurut kami konsolidasi tiada henti, kalau dibilang ada pesan khusus tidak juga, tapi ini cara beliau membangun kebersamaan, bahkan beliau berkeliling menyalami semua orang yang ada, setiap meja beliau datangi," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: