- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pasca Trading Halt, IHSG pada Sesi Siang Ini Ambruk -6,12% ke Level 6.076

Setelah mengalami pembekuan sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk, mencatat penurunan tajam sebesar 6,12% atau turun 395,86 poin. Dengan kondisi tersebut, IHSG pada sesi siang perdagangan Selasa (18/3) terpantau bertengger di level 6.076,08.
Hingga jeda sesi pertama ini, tren negatif juga masih mendominasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak 616 saham mengalami pelemahan, 116 saham stagnan, dan hanya 67 saham yang berhasil menguat.
Aktivitas perdagangan pun cukup tinggi, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,30 triliun yang berasal dari penjualan 16,61 miliar lembar saham dalam 893.608 kali transaksi.
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Terjun Bebas ke Level 6.300-an, Saham DCII Anjlok -20%
Sebelumnya, BEI sempat memberlakukan trading halt akibat anjloknya IHSG. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa pembekuan sementara perdagangan dilakukan sejak pukul 11:19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) karena penurunan indeks yang sangat tajam.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%," ujar Kautsar dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Lagi-lagi, Rukun Raharja (RAJA) Buang 144,98 Juta Saham RATU
Ia menambahkan, keputusan penghentian sementara ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 yang diterbitkan pada 10 Maret 2020. Regulasi tersebut mengatur mekanisme penghentian perdagangan dalam kondisi darurat guna menjaga stabilitas pasar.
Dengan sentimen negatif yang masih mendominasi, pelaku pasar kini menanti apakah IHSG mampu bangkit atau justru semakin tertekan hingga akhir perdagangan hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: