
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menghadiri Grand Final Face of Muslimah Creative 2025 di Ruang Pola, Gedung Bappeda, Balai Kota Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wamenekraf Irene mengapresiasi penyelenggaraan Face of Muslimah Creative 2025 oleh Scarf Media yang mewadahi kreator konten dan muslimah muda berkreativitas.
Baca Juga: Kemenekraf Kaji Solusi Konkret Permudah Akses Publik Nonton Film Independen Berkualitas
Face of Muslimah Creative 2025 dinilai sebagai wadah yang memadukan kreativitas muslimah muda dengan nilai-nilai Islami.
Irene mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendukung kegiatan yang punya nilai tambah dan potensi pasar global, seperti Face of Muslimah Creative 2025 ini.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang punya sumber ekonomi kreatif melalui desainer sebagai kiblat modest fesyen muslim. Face of Muslimah Creative jadi momen menyenangkan untuk muslimah muda yang bisa jadi sosok inspiratif atau next step into the light. Hal ini sejalan dengan modest fesyen muslim yang makin trendy dan terus menjadi pusat perhatian," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Kamis (20/3).
Wamenekraf mengatakan ajang ini bukan hanya pencarian kreator konten muslimah berbakat, tetapi sebagai wadah industri kreatif halal di Indonesia. Diinisiasi oleh Scarf Media, ajang tahunan ini ingin melahirkan ikon muslimah dan pesan positif dalam tiap karya yang dihasilkan.
Irene yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu, juga mengucapkan selamat kepada para finalis yang berkompetisi. Peserta mendapat hal baru, seperti mentorship berharga, yang bisa dibawa ke luar, sehingga memberikan daya tumbuh kreativitas tersendiri.
"Seiring berkembangnya kreator konten, sosok muslimah kreatif juga harus merepresentasi agamanya yang damai, terpuji, dan penuh cinta. Harapan saya, Face of Muslimah Creative tak sekadar cara berpakaian muslim atau fesyen yang menjelma sebagai identitas sosial, tetapi turut menjaga perdamaian dunia biar momen Ramadan tahun ini makin terasa tenang. Kalian semua sudah menjadi pemenang buat kebanggaan wajah muslimah kreatif di Indonesia," tambah Wamenekraf Irene.
Direktur Fesyen, Romi Astuti juga mendukung Face of Muslimah Creative yang memberi edukasi dan inspirasi bagi muslimah muda.
"Luar biasa! Ini kesan pertama yang saya lihat dari para finalis yang punya wawasan luas. Tinggal dipoles lagi kepercayaan diri atau public speaking agar terjadi eye contact saat menyampaikan sebuah pesan sehingga terjalin komunikasi dua arah," ungkapnya seusai jadi salah satu juri dalam kompetisi ini.
Pendiri & CEO Scarf Media, Temi Sumarlin, menilai salah satu kriteria yang paling menonjol yaitu kreativitas dalam membuat konten. Para peserta melalui tahapan seleksi dari para ahli industri kreatif halal dengan penilaian kreativitas konten, relevansi pesan yang disampaikan saat sesi wawancara dan grand final, hingga dampak positif dari konten yang dihasilkan.
"Kita bukan hanya mencari konten kreator yang bisa nge-review, tetapi justru bisa memberi banyak informasi positif atau manfaat bagi followers-nya. Saat ini, konten kreator punya peran penting dalam sektor halal kreatif sehingga negara Indonesia yang punya populasi muslim besar harus mendorong ekosistem digital. Para pemenang Face of Muslimah Creative juga punya peluang jadi brand ambassador industri kreatif halal di Indonesia," ujar Temi Sumarlin.
Berikut daftar pemenang Face of Muslimah Creative 2025:
Juara 1: Khaura Baraba @itsbarabaa dari Jakarta
Runner up 1: Putri Prihartini @putriprhrtn dari Yogyakarta
Runner up 2: Ade Al Muhyi @adeemuhyi dari Medan
Juara favorit: Humaira Nadzifa Najla @huumaira dari Bandung
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: