Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas Antam Anjlok Usai Cetak Rekor, Kini Dijual Rp1.819.000 per Gram

        Harga Emas Antam Anjlok Usai Cetak Rekor, Kini Dijual Rp1.819.000 per Gram Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang sejarah akibat terus mengalami kenaikan, harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tampak merosot hari ini. 

        Melansir dari logammulia.com pada Jumat (4/4/2025), harga emas Antam anjlok Rp17.000 dari harga sebelumnya menjadi Rp1.819.000 per gram. Pembelian kembali (buyback) emas Antam ikut terpangkas dengan nominal sama ke level Rp1.671.000.

        Baca Juga: Perang Dagang Trump Bikin Harga Emas Meroket

        Pada perdagangan jelang akhir pekan ini, logam mulia Antam cetakan paling kecil yakni setengah gram dijual Rp959.500 dari Rp968.000 pada perdagangan terakhir. Sementara untuk berat 2 dan 5 gram masing-masing ditawarkan pada harga Rp3.578.000 dan Rp8.870.000.

        Perlu diketahui bahwa emas Antam juga dijual dalam bobot 25 dan 50 gram. Apabila tertarik berinvestasi emas dengan ukuran tersebut, maka Anda perlu menyiapkan dana masing-masing sebesar Rp44.087.000 dan Rp88.095.000.

        Baca Juga: Segera Cetak Rekor Baru, Harga Emas Bakal Sulit Anjlok Melebihi US$3.000

        Jika ingin membeli emas pecahan lainnya, cari tahu harga terbarunya berikut ini! 

        0,5 gram: Rp959.500

        1 gram: Rp1.819.000

        2 gram: Rp3.578.000

        5 gram: Rp8.870.000

        10 gram: Rp17.685.000

        25 gram: Rp44.087.000

        50 gram: Rp88.095.000

        100 gram: Rp176.112.000

        250 gram: Rp440.015.000

        500 gram: Rp879.820.000

        1.000 gram: Rp1.759.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: