Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diprediksi Bebas Resesi, Investor Bursa Eropa Soroti Efek Tarif AS

        Diprediksi Bebas Resesi, Investor Bursa Eropa Soroti Efek Tarif AS Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa mengalami rebound tajam dalam perdagangan di Selasa (8/4). Pasar nampaknya kembali optimistis menyusul adanya sinyak pelunakan kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

        Dilansir dari Reuters, Rabu (9/4), Indeks Stoxx 600 naik 2,72% ke 486,91. Pemulihan ini terjadi menyusul harapan pasar akan stabilisasi kebijakan perdagangan global meskipun investor masih memiliki kekhawatiran terhadap resesi global akibat perang dagang yang dihembuskan oleh AS.

        Baca Juga: ECB: Uni Eropa 'Dibangunkan' Tarif Trump

        Kepala Strategi Pasar Franklin Templeton, Stephen Dover mengatakan pasar euro tengah menyoroti respons atas kebijakan tarif yang akan dilakukan oleh Uni Eropa. 

        Komisi Eropa baru-baru mengusulkan tarif balasan sebesar 25% terhadap berbagai produk AS. Namun, beberapa usulan awal telah dilunakkan, termasuk penghapusan tarif bourbon dari AS

        “Kita telah beralih dari ketidakpastian total menuju sedikit lebih banyak kepastian, dan pasar sedang mencoba menyesuaikan harga terhadap hal itu,” ujar  Dover.

        Investor Eropa sendiri terus menyoroti dampak kebijakan tarif yang dipastikan akan memangkas pendapatan dari Eropa. Namun diyakini, kebijakan tarif tak akan menyebabkan resesi dalam kawasan euro.

        Adapun investor juga memperkirakan akan ada empat pemangkasan suku bunga berturut-turut dari Bank Sentral Eropa (ECB) di 2025. 

        Dover juga mencatat bahwa saham-saham zona uero saat ini memiliki valuasi lebih murah dibandingkan saham di AS. Stimulus Jerman dinilai bisa menjadi pendorong tambahan pertumbuhan ekonomi dari Eropa.

        Baca Juga: Efek Tarif Trump, Uni Eropa Terancam Kehilangan Investasi Sektor Farmasi

        Namun, sektor farmasi menjadi salah satu yang mesti diperhatikan menyusul adanya kekhawatiran bahwa tarif akan mempercepat relokasi investasi dan riset dari zona euro ke Amerika Serikat (AS)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: