Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Bitcoin (BTC) terpantau stabil dalam perdagangan di Sabtu (26/4). Ia bergerak dalam kisaran dari US$94.000-US$95000. Meski demikian, sejumlah tanda-tanda menunjukkan bahwa aset kripto unggulan tersebut berpotensi melanjutkan reli hingga tembus US$100.000.
Analis Kripto, Tiago Amaral menyebutkan bahwa terdapat momentum baru dalam pergerakan dari Bitcoin. Ia mulai mendapatkan momentum baru setelah berhasil merebut kembali sejumlah level teknikal penting dan kini mendekati zona resistensi utama. Kenaikan harga baru-baru ini didukung oleh tanda-tanda pemulihan jumlah alamat whale, yang mengisyaratkan akumulasi kembali dari para pemegang besar dari Bitcoin.
Baca Juga: Dolar dan Euro Terus Melemah, Swiss Didorong Masuk Investasi Bitcoin
"Aktivitas whale dan sinyal dari grafik teknikal akan menjadi faktor kunci untuk menentukan apakah reli ini dapat berlanjut hingga menembus level psikologis US$100.000," ungkapnya.
Bitcoin Whales atau investor yang memiliki ribuan atau lebih token tersebut menunjukkan pemulihan dalam beberapa hari terakhir. 2.006 alamat whale setidaknya tercatat pada 21 April. Jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan pergerakan dari Bitcoin.
"Meski fluktuasi harian ini tampak kecil karena akhir pekan, pergerakan tersebut sering kali mencerminkan perubahan sentimen dan posisi di antara para pemain terbesar di pasar kripto. Stabilitas baru-baru ini menunjukkan bahwa akumulasi mungkin kembali terjadi setelah periode distribusi atau keragu-raguan," jelas Amaral.
Mengamati aktivitas whale menjadi penting karena entitas ini memiliki pengaruh besar terhadap tren pasar. Baik itu investor institusional, pemegang jangka panjang, maupun individu dengan kekayaan tinggi, whale biasanya bergerak dengan wawasan strategis dan kesabaran yang melampaui investor ritel.
Kenaikan jumlah alamat whale dapat menjadi sinyal meningkatnya minat terhadap Bitcoin. Hal tersebut dapat menambah lapisan dukungan bagi pasar dan mengurangi risiko penurunan harga.
Bitcoin Secara teknikal baru saja menembus di atas US$90.000. Indikator pergerakan rata-rata jangka pendek berada di atas indikator jangka panjang dan saling berjauhan dan sebuah ciri khas tren naik yang kuat.
Bitcoin kini berpotensi menantang level resistensi di US$96.484 dan US$99.472. Jika mampu menembus di atas level tersebut, pintu terbuka lebar menuju dorongan ke atas US$100.000.
Baca Juga: Dibekingi SoftBank hingga Tether, Twenty One Capital Siapkan US$585 Juta Demi Borong Bitcoin
Namun, ada ruang untuk kehati-hatian. Jika Bitcoin gagal mempertahankan dukungan di US$92.920, harga bisa kembali tergelincir menuju US$88.839. Apabila tekanan jual berlanjut, penurunan lebih lanjut hingga US$86.533 menjadi skenario yang perlu diwaspadai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: